Safari Budaya Pagelaran Wayang Kulit, Bupati Ajak Masyarakat Tanamankan Kemandirian
KEBUMENKAB.GO.ID - Untuk melestarikan budaya, butuh kerja sama intensif antara pemerintah dengan masyarakat pewaris budaya. Begitu juga dalam upaya memajukan Kabupaten Kebumen, perlu adanya penanaman konsep kemandirian dalam tiap individu. Saat hadir dalam Pementasan Wayang Kulit di halaman SMK Puspa Jati Buluspesantren, Senin (29/8) Bupati dalam sambutannya mengatakan, bahwa kebudayaan memiliki peran dan fungsi yang sentral dan mendasar sebagai landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa bernegara, karena suatu bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai kebudayaan mengakar dalam sendi kehidupan masyarakat.
Untuk melestarikan budaya, butuh kerja sama intensif antara pemerintah dengan masyarakat pewaris budaya. Begitu juga dalam upaya memajukan Kabupaten Kebumen, perlu adanya penanaman konsep kemandirian dalam tiap individu.
"Kemandirian adalah modal utama. Karena dapat mengandalkan diri sendiri, maka dapat mengikuti pula perkembangan yang ada dengan tanpa batas"
Sebagai salah satu upaya melestarikan warisan budaya bangsa, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen menggelar Safari Budaya dengan pementasan Wayang Kulit. Kali ini bekerja sama dengan SMK Puspa Jati Buluspesantren dan Pepadi Kebumen.
Selain dihadiri Bupati Arif Sugiyanto dan anggota DPRD Kabupaten Kebumen Sri Susilowati, menampilkan lakon Wisanggeni Lahir oleh dalang Ki Pengkuh Garjito dari Seling, Karangsambungpagelaran wayang kulit yang menampilkan lakon Wisanggeni Lahir oleh dalang Ki Pengkuh Garjito dari Seling, Karangsambung itu juga dihadiri Kepala Cabang Dinas Wilayah IX Provinsi Jawa Tengah Dwi Yuliati Mulyaningsing. (kom/dp)