Sinergi Songging Waterpark dan TP PKK Cegah Stunting dengan Lomba Menu Sehat
KEBUMENKAB.GO.ID- Tim Penggerak (TP) PKK Kebumen bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK kecamatan Adimulyo serta Songging Waterpark, berkolaborasi dalam upaya mencegah kenaikan angka stunting di Kebumen dengan mengadakan Lomba Menu dan Makanan Sehat.
Kegiatan yang diikuti oleh Tim PKK dari 23 desa di Kecamatan Adimulyo ini berlangsung di Desa Candiwulan atau di area lokasi Songging Waterpark.
Selain Bupati Arif Sugiyanto, Asisten 1 Pudjirahaju, Ketua TP PKK Kebumen Iin Windarti Arif Sugiyanto, hadir pula CEO Songging Waterpark Paryati, Kadisporawisata dan Kadiskominfo. Termasuk Camat Adimulyo dan KetuaTim Penggerak PKK Kecamatan Adimulyo
Bupati menyampaikan, dengan menggerakan ibu-ibu PKK untuk aktif melakukan kreasi memasak, sangat membantu pemerintah dalam mencegah peningkatan angka stunting.
"Memang perlu rangsangan dari ibu-ibu ini untuk terus menciptakan kreasi memasak dengan mengolah makanan yang sehat dari bahan-bahan yang bisa diambil di sekitar rumah melalui berbagai macam lomba memasak. Karena untuk menciptakan menu yang sehat bergizi tidak harus mahal," ujar Bupati di lokasi, Minggu (27/3).
Bupati juga yakin, kehidupan masyarakat di desa banyak yang bertani dan beternak. Hal ini sejatinya bisa mendukung peningkatan kesejataraan dari gizi anak-anak di lingkup keluarga.
"Makanya penting bagi masyarakat ketika ditanya petugas survei BPS tentang indikator kemiskinan, semisal ditanya kapan terakhir makan daging sama ikan, masyarakat harus jujur kita sering makan daging dan ikan hampir tiap hari. Jangan jawabnya memelas sebulan sekali, atau tidak pernah. Perlu sekali kejujuran, agar Kebumen tidak lagi dikatakan sebagai kabupaten termiskin," terang Bupati.
Berdasarkan hasil penilaian dari dewan juri Chef Angga Fery selaku Ketua Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) wilayah Kedu, TP PKK dari Desa Adikarto terpilih sebagai juara 1. Kemudian disusul Desa Meles sebagai juara 2, dan TP PKK Desa Joho sebagai juara 3.
"Untuk juara harapan 3 dari Desa Pakuwon, juara harapan 2 dari Desa Arjomulyo, dan untuk juara harapan 1 dari TP PKK Desa Sidomukti," tutur Chef Angga.
Sementaa itu, CEO Songging Waterpark Paryati menambahkan, kegiatan ini diadakan sekaligus untuk memperingati ulang tahun ke-3 Songging Waterpark Candiwulan yang jatuh pada 6 April mendatang. Pihaknya ingin terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam hal pemberdayaan masyarakat.
"Alhamdulillah kami dari Songging Waterpark sudah diminta berpartisipasi dalam rangka Kebumen Bebas Stunting. Hari ini kita melakukannya dengan lomba memasak untuk makanan bergizi dan seimbang," ujar Paryati.
Ia menyebut, dirinya membutuhkan sinergitas bersama dengan pemerintah untuk aktif melakukan kegiatan sosial. Sebelumnya, Songging Waterpark telah mengadakan lomba multi dari ketangkasan bola dalam air dan lomba yang diikuti anak-anak TK se Kecamatan Adimulyo.
"Jadi meski dunia rekreasi kemarin sempat dilanda Covid-19, kita tidak boleh menyerah untuk berkarya. Alhamdulillah Songging Waterpark masih tetap eksis, dan kita kemarin sempat mensiasatinya dengan berjualan kuliner, yakni bumbu pecel khas Kebumen untuk dikirim ke kolega saya di luar daerah baik, Jakarta, Singapura dan Bali, alhamdulillah bisa menutupi biaya operasional," terangnya.
Paryati bersyukur kondisinya saat ini sudah sangat membaik, ke depan pihaknya akan mengembangkan wisata kuliner sebagai pusat oleh-oleh Kebumen di tempatnya. Terlebih menyambut lebaran mendatang. Pihaknya pun sudah siap menyambut wisatawan dengan kolam renang air yang bersih dan tempat yang nyaman.
"Karena syarat kolam renang itu memang airnya harus bersih, dan nyaman. Ke depannya lagi saya ingin ada pengembangan pusat oleh-oleh di Kebumen yang saya liat belum ada seperti di Surabaya, Bandung dan lain-lain. Jadi biarpun ada di desa, saya yakin akan tetap dicari. Kita pun siap mengandeng para UMKM," tandasnya. (al/dp)