Bupati Kebumen Dilantik Jadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah

KEBUMENKAB.GO.ID - Pengurus Daerah Masyrakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Kebumen periode 2021-2024 dilantik oleh Ketua 1 Pengurus Wilayah MES Jawa Tengah Nyata Nugraha di Pendopo Kabumian, Senin (7/3). Pada kesempatan itu Bupati Arif Sugiyanto dilantik sebagai Ketua Umum MES Kebumen. 


Bupati menyampaikan, MES bisa menjadi penggerak kemajuan ekonomi syariah di Kebumen yang halal dan punya potensial market yang luas. Ia melihat Kebumen dengan penduduk mayoritas muslim bisa menjadi modal besar agar ekonomi syariah berkembang maju. 


"Untuk itu, saya mengimbau kepada segenap pihak-pihak terkait agar turut memberikan dukungan kepada MES. Kehadiran MES harus bisa lebih dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Artinya, MES harus bisa  hadir di tengah-tengah masyarakat dan turut aktif  menyediakan solusi atas berbagai permasalahan."


Dalam waktu dekat, Bupati meminta kepada semua jajaran pengurus untuk bersama-sama menyusun rencana program kerja yang  efektif, solutif, dan berdampak besar. MES kata dia, harus bisa ikut mensukseskan kegiatan Kebumen International Expo pada Juni mendatang.


"MES harus turut serta mendukung dan mensukseskan Kebumen International Expo karena di sana nantinya banyak pelaku usaha dari masyarakat Kebumen yang ikut dalam event tersebut," tuturnya.


Industri syariah di Kebumen kata Bupati, harus bisa tumbuh cepat. Baik yang bergerak di bidang lembaga keuangan syariah, perbankan syariah, asuransi syariah, pasar modal syariah, wisata syariah, rumah sakit syariah dan industri halal lainya.


MES juga harus dapat menjembatani kepentingan para pengusaha muslim, baik yang tergabung dalam asosiasi maupun mandiri, serta kepentingan masyarakat muslim baik secara komunitas maupun kelompok, masyarakat maupun perorangan, dalam peningkatan pengetahuan, skill dan sikap entrepreneurship. 


Sementara itu, Nyata Nugraha mengatakan, yang dimaksud dengan ekonomi syariah tidak hanya dikaitkan dengan penjualan produk muslim, seperti baju koko, gamis, sarung, alat shalat, dll. Namun semua sektor usaha bisa disebut dengan ekonomi syariah.


"Ekonomi syariah itu tidak harus peralatan Muslim. Jual kayu, hewan, tanaman, tekstil, makanan, alat bangunan semua bisa disebut sebagai ekonomi syariah. Sepanjang penjualannya itu tidak menyalahi aturan syariah," jelasnya.


Dengan dilantiknya Bupati Kebumen sebagai Ketua Umum MES, ia berharap ekonomi syariah di Kebumen bisa semakin maju dan berkembang pesat. Terutama ekonomi dari para pelaku UMKM, dan di sektor usaha lain. (al/dp)