Memasuki Musim Hujan, Bupati Imbau Masyarakat Waspada Bencana
KEBUMENKAB.GO.ID - Memasuki musim penghujan, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana. Termasuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi yang sinergis, baik antar warga maupun dengan dinas instansi terkait.
Hal itu disampaikan Bupati Arif Sugiyanto saat menghadiri acara Pentas Wayang Kulit oleh Dalang Ki Eko Suwaryo dalam rangka Selamatan Desa Jatiroto di Balaidesa Nogoraji Kecamatan Buayan, Jumat (5/11). Hadir Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Forkopimcam Buayan serta pemerntah desa setempat.
Bupati menyampaikan dimusim penghujan, masyarakat juga perlu mewaspadai kemungkinan berjangkitnya wabah penyakit. Untuk itu masyarakat harus senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
‘’ Kembangkan pola hidup bersih dan sehat. Lebih baik mencegah daripada mengobati.’’ucap Bupati.
Selain itu, Bupati mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan menanam pohon, agar ketersediaan air tanah dan kelestarian lingkungan terjaga. Menurutnya, menanam pohon di samping menjaga lingkungan, juga untuk memenuhi kebutuhan dan sekaligus bagian dari ibadah.
Disisi lain Arif memandang kegiatan ini selamatan desa ini sebagai ungkapan rasa syukur dan sekaligus juga permohonan keselamatan, kemakmuran dan keberkahan. Kegiatan ini juga bagian dari upaya menjaga keseimbangan hubungan antara manusia dengan alam.
‘’ Kegiatan ini juga sebagai media yang efektif bagi masyarakat Desa Nogoraji untuk melakukan rekonsiliasi dan merekatkan persaudaraan, persatuan dan kesatuan. Saya sangat berharap, kegiatan ini menambah kekompakan masyarakat Desa Nogoraji. Semoga keguyub-rukunan, kegotong-royongan dan kebersamaan ini terus lestari. Sehingga pembangunan berjalan lancar. Desa semakin maju. Masyarakat semakin sejahtera.’’ imbuhnya.
Berkaitan dengan pandemi Covid-19, Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan memauhi protokol kesehatan. Selanjutnya, bagi masyarakat yang belum divaksin, segeralah divaksin. Agar kekebalan komunitas masyarakat segera terwujud, dan kita dapat segera melaksanakan aktivitas secara normali kembali, bangkit dan pulih, sera berjaya kembali. (al/dp)