Purna Tugas, 69 PNS Kebumen Terima SK Pensiun
KEBUMENKAB.GO.ID – Sebanyak 69 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen menerima Surat Keputusan (SK) pensiun Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 01 April 2021. SK diserahkan oleh Bupati Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih di Pendopo Bupati, Selasa (27/4). Hadir pada kesempatan itu sejumlah pejabat mulai dari Sekda Ahmad Ujang Sugiono, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Kebumen Asep Nurdiana, Kepala BPKAD Aden Andri Susilo, Kepala Disdukcapil Maskhemi, hingga Kepala Perwakilan Taspen Purwokerto Jhon Irwan.
Kepala BKPPD Asep Nurdiana mengatakan dari 69 PNS yang pensiun terdiri dari pejabat struktural 11 orang, pejabat fungsional 3 orang, pelaksana 23 orang , dan guru 32 orang.
‘’ Selain SK, mereka juga mendapatkan Piagam Penghargaan serta Surat Pemberitahuan Pembayaran (SPP) THT/Taspen, Kartu Identitas Pensiun (KARIP) PNS serta KTP Elektronik dan Kartu Keluarga yang baru,’’ jelas Asep
Sementara itu, dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan oleh Wakil Bupati antara lain menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat kepada para ASN yang telah purna tugas dan berharap masa pensiun dapat dinikmati dengan penuh rasa kebahagian dan suka cita.
‘’ Atas nama keluarga dan Pemerintah Kabupaten Kebumen, kami mengucapkan selamat. Semoga masa pensiun ini dapat dinikmati dengan penuh rasa kebahagian dan suka cita,’’ucap Wabup.
Disisi lain Wabup juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan loyalitas yang telah diberikan selama ini. Terutama selama menjalankan tugas-tugas kepemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan di lingkungan birokrasi Pemerintah Kabupaten Kebumen.
Lebih jauh menurut Wakil Bupati, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang selama ini dijalankan, tentu tidak akan berakhir setelah masa pensiun saja. Pensiun juga bukan akhir dari proses aktivitas dan kreativitas, namun semangat dan optimisme harus tetap menyala. Kontribusi seorang pensiunan justru semakin nyata dan diperlukan pada saat terjun dalam kehidupan bermasyarakat.
‘’ Pengabdian tidak berhenti hanya karena kita memasuki purnatugas, setelah masa pensiun, semangat dan optimisme harus tetap menyala. Kontribusi seorang pensiunan justru semakin nyata dan diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat,’’imbuhnya.(kom/dp)