Kebumen Akan Canangkan Program Sibusah dan Basuh

KEBUMENKAB.GO.ID - Dalam rangka menindaklanjuti dan mendukung  program 100 Hari Bupati Terpilih, pemkab mulai membahas tentang program unggulan yang akan mulai dilaksanakan di Kabupaten Kebumen.

Rapat dilaksanakan bersama pejabat terkait di Gedung F Kompleks Setda, Kamis (14/1) dipimpin  langsung oleh Sekretaris Daerah Ahmad Ujang Sugiono.

Dijelaskan Ahmad Ujang Sugiono, terkait  program 100 hari  Bupati terpilih,  pemkab membutuhkan dukungan masyarakat untuk dapat melaksanakan program 100 hari Bupati terpilih, setelah pada saatnya nanti dilantik. Salah satu program unggulan yang akan dilaksanakan itu yakni Sibusah dan Basuh.

" Pemerintah Kabupaten tidak bisa bekerja sendiri untuk mewujudkannya," jelas Ahmad Ujang

Salah satu program yang akan dicanangkan sebagai salah satu program 100 Hari Pertama Bupati terpilih yakni Program SIBUSAH. Program SIBUSAH merupakan  program untuk mewujudkan santri dikebumen menjadi sehat dan berkah.

Sekda Ahmad Ujang juga menyebutkan tentang dukungan yang pemkab harapkan juga datang dari para pengurus pesantren termasuk para santri di Kebumen. 

 " Untuk program  ini nantinya di  pesantren akan di selenggarakan Poskestren ( Pos Kesehatan Pesantren ) dan program lain untuk mendukung Pesantren Sehat," tambah Ahmad Ujang

Sedangkan Basuh yaitu program Bapak Asuh dimana sasarannya adalah santri pondok pesantren dari keluarga kurang mampu berupa bantuan beasiswa bagi santri dari keluarga kurang mampu. 

Beasiswa ini khusus bagi santri warga  kabupaten  kebumen yang mondok," pungkas Ahmad Ujang

Hadir dalam rapat tersebut Plt Asisten 1 H. Amin Rachman Nuroshid . Kepala Dinas Kesehatan , Kepala DPPKAD , Kepala Dinas Dukcapil, Kepala Dinas Perkim LH. Kabag Kesra dan Kemenag Kebumen .

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan  Budi Satrio menyampaikan ponpes merupakan salah satu bagian dari masyrakat Kabupaten Kebumen. 

" Warga pesantren jugaharus diperhatikan untuk masalah kesehatan karena santri merupakan calon pemimpin," ujar Budi Satrio

Budi Satrio juga mencermati kondisi yang kerap terjadi di begitu banyak ponpes di Indonesia, seperti adanya  penyakit kulit yang menimpa para santri. Untuk itu menurutnya program Pos Kesehatan Pesantren merupakan program yang sangat baik.

Untuk Program SIBASUH sementara akan dilaksanak di empat pondok pesantren yaitu Ponpes Mamba'ul Hisan Kecamatan Mirit, Ponpes Al Kahfi Kecamatan Kebumen, Ponpes Nurul Falah Kecamatan Sruweng dan An Nahdiyah Kecamatan Ayah. Sedang sebagai percontohan yaitu Ponpes Al Istiqomah Kecamatan Petanahan yang sudah menerapkan Program  Pesantren Sehat dan Poskestren. (rat/dp)