TP PKK Desa Se-Kecamatan Poncowarno Studi Tiru ke Agrowisata Green Park Jatimulyo

KEBUMENKAB.GO.ID - Tim Penggerak PKK Kecamatan Poncowarno melakukan studi tiru ke Kelompok Pecinta Tanaman Pekarangan Pangan Lestari (P2L) “SEKARTAJI” Desa Jatimulyo, Kecamatan Petanahan, Selasa (15/12). Kegiatan yang diikuti sebanyak 40 orang ini, bertujuan untuk belajar tentang tata cara pengembangan budi daya tanaman pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan.

 

Ketua TP PKK Kecamatan Poncowarno, Ny. Shinta Taufik Hidayat beserta rombongan yang bertemu dengan penggiat tanaman pekarangan pangan desa setempat mengakui, kegiatan ini tepat sekali dalam memberi inspirasi dan daya kreasi untuk mengisi aktivitas di sela-sela adaptasi kebiasaan yang baru.

 

Selanjutnya Shinta Taufik Hidayat memberikan apresiasi yang tinggi kepada penggiat tanaman pangan yang dimotori TP PKK Desa Jatimulyo dalam mengelola dan mengembangkan tanaman di lahan pekarangan.  Shinta berpesan kepada Ibu-Ibu TP PKK Desa se-Kecamatan Poncowarno agar menerapkan ilmu yang telah diperoleh. “Saya berharap kepada Ibu-Ibu TP PKK Desa selepas dari sini, silahkan ilmu yang diperoleh dapat diterapkan untuk dikembangkan di desa masing-masing tentunya hal yang baik monggo untuk ditiru barangkali dapat memberikan inspirasi dan inovasi,” tandasnya.

 

Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Jatimulyo Ny Sigis Ustiyaningsih Banani mengucapkan terima kasih dan menyambut baik studi tiru dengan tujuan belajar bersama yang dilakukan oleh Ibu-Ibu TP PKK Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Poncowarno. Diakuinya kegiatan ini selain menjadi media silaturrahim, juga dapat memperluas wawasan dan pengetahuan untuk dikembangkan di lingkungan masing-masing sesuai potensi yang dimiliki.

 

Dalam paparannya Ustiyaningsih menjelaskan asal mula dan kronologi ide/gagasan membangun Desa Jatimulyo sebagai Desa Agrowisata Green Park kepada ibu-ibu TP PKK yang ikut rombongan dari Kecamatan Poncowarno. Ustiyaningsih awalnya memberikan support dan dorongan kepada warga masyarakat di desanya agar di setiap lahan pekarangan rumah ditanami berbagai tanaman hias maupun tanaman pangan yang menghasilkan, dengan prinsip “satu orang, seratus tanaman”.

 

Ustiyaningsih menambahkan diperlukan keuletan, kesabaran dan ketelatenan yang ekstra, juga usaha tidak kenal lelah. Hal itu dikarenakan tidak serta-merta warga akan langsung menuruti ajakan bila kita tidak terlebih dahulu memberikan contoh dan bukti. Permasalahan sarana dan prasarana yang sangat minim, sampai bagaimana berpikir menyalurkan daya kreativitas dan inovasi menciptakan sesuatu yang bermanfaat, tidak hanya dapat memberikan rasa indah, namun memberikan income lebih bagi pendapatan setiap rumah tangga, utamanya kepada ibu-ibu TP PKK Desa dan Kecamatan.

 

Terkait proses pemenuhan tanaman pekarangan pangan yang dikelola setiap kelompok desa setempat, Ustiyaningsih menjelaskan dilakukan dengan cara bertukar jenis tanaman/ barter. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke seluruh lingkungan pekarangan dan kebun pembibitan, foto bersama, serta ramah tamah. Setelah kegiatan itu usai, rombongan kembali ke Kecamatan Poncowarno dan beraktivitas sesuai tugas dan kewajibannya. (whj)