Wujud Kepedulian, Gabungan Berbagai Komunitas Warga Kebumen Serahkan Donasi Bantuan Untuk Korban Bencana

KEBUMENKB.GO.ID - Peduli terhadap warga di beberapa Desa di Kebumen yang terkena musibah bencana banjir dan tanah longsor, Komunitas Kebumen Bersatu (KKB) dan Paguyuban Silaturahim Warga Kebumen (PSWK) serta beberapa komunitas di Kebumen, memberikan donasi berupa uang.

Bantuan diserahkan langsung pada Bupati KH Yazid Mahfudz, Jumat (6/11) di Pendopo Rumah Dinas.

Bersama dengan Kebumen Anak Rantau (KEPARAT), Komunitas Plat AA Kebumen dan Kebumen Kompak serta komunitas lain yang sebagian besar merupakan warga asli Kebumen yang berada di perantauan dan juga yang masih berdomisili di Kebumen tersebut, memberikan bantuan uang sebesar Rp 12,5 juta dari donasi yang dikumpulkan KKB serta Rp 2 juta dari donasi PSWK.

Bantuan yang diserahkan oleh kumpulan berbagai komunitas warga Kebumen itu usai diterima Bupati didampingi Plt Asisten 1 Amin Rachmanurasjid, selanjutnya diserahkan pada BPBD Kebumen yang diwakili oleh Kasi Rehabilitasi BPBD Kebumen Ahmad Sofwani, untuk kemudian disalurkan pada seluruh warga terdampak bencana dalam berbagai bentuk.

Sementara itu komunitas dan paguyuban lain yang tergabung di dalam Kebumen Kompak hingga saat ini juga masih terus melakukan penggalangan dana yang rencananya akan diserahkan langsung ke BPBD Kebumen. Seperti PWK, CBC, Kebumen Anak Rantau (KEPARAT).

Bupati KH yazid Mahfudz menyambut baik bentuk kepedulian dari berbagai komunitas. Menurutnya hal tersebut merupakan suatu hal yang patut diteladani semua pihak. 

"Jangan melihat dari besarnya bantuan, tapi dari niat tulus dan kepedulian  yang ditunjukan," ujar Bupati. 

Komunitas dan paguyuban yang ada di perantauan yang tergabung dalam Kebumen Kompak, tidak kali saja menggalang dana untuk musibah di Kebumen. Mereka secara rutin juga memberikan bantuan saat terjadi bencana kekeringan, kekurangan air bersih, sampai pembangunan pondok di Kabupaten Kebumen. Kegiatan kemanusiaan ini juga diikuti berbagai komunitas dan paguyuban lainya sebagai wujud kecintaan terhadap kampung halaman. (luk/dp)