Waspada dan Tanggap Bencana, Aparat dan SAR Ikuti Pelatihan Penanganan Bencana Alam
KEBUMENKAB.GOI.ID - Aparat dan SAR di Kabupaten Kebumen mengikuti pelatihan penanganan bencana alam yang dilaksanakan, Kamis (15/10) di Hotel Candisari Karanganyar, Kebumen.
Pelatihan yang diikuti 60 (enam puluh) orang tersebut menghadirkan narasumber Totok Ari Setianto dari BPBD sangat penting sebagai bentuk upaya ketangguhan menghadapi bencana. Apalagi kita tahu Kebumen merupakan salah satu daerah rawan bencana alam. Sehingga sangat penting untuk membekali diri dengan kemampuan penanganan bencana alam.
Dijelaskan Plt Kalak BPBD Teguh Krsitiyanto, persiapan pelatihan dikhususkan pada penanganan bencana Tsunami.
Menurut Teguh, Kebumen sangat berpotensi terjadinya bencana tsunami, sehingga aparat dan tim SAR sudah semestinya membekali diri dengan baik agar dapat melakukan penyelamatan lebih banyak jiwa saat bencana ini datang.
"Kebumen merupakan salah satui daerah rawna bencana alam, salah satunya tsunami. Kami ingin aparat dan SAR menguasai penanganan jika bencana ini terjadi, sehingga bisa menyelamatkan lebih banyak orang," jelas Teguh Kristiyanto.
Tidak hanya berfokus pada upaya penyelamatan saja, Teguh juga menjelaskan pentingnya menyamakan persepsi semua pihak sehingga saat bencana datang masing-masing bisa memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Teguh Kristiyanto juga menjelaskan, ada 35 (tiga puluh lima) desa yang menjadi fokus perhatian dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Kebumen.
"Ada 35 desa yang menjadi persiapan penanganan penanggulangan bencana, yakni desa-desa yang berada di bibir pantai. Mereka harus paham arah evakuasi penyelamatan diri saat bencana datang," jelas Teguh yang juga mengingatkan warga untuk tetap tenang namun waspada terhadap bencana.
Pelatihan kali ini lebih diisi dengan pemberian materi, sedangkan untuk praktek direncanakan akan dilaksanakan pada November 2020 mendatang. (dp)