Panen Golden Melon Hidroponik, Ketua Tim Penggerak PKK Zuhroh Mahfudz: Semoga Petani Hidroponik Kebumen Makin Maju

KEBUMENKAB.GO.ID - Hidroponik kini tengah digandrungi banyak orang. Beberapa diantaranya mengaku karena ingin mencoba sistem baru dalam bidang pertanian. Sedangkan sebagiannya lagi mengaku penasaran dan terbawa uforia karena sedang trend.

Beberapa saat lalu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kebumen Zuhroh Mahfudz panen Golden Melon di Green House Malika Farm yang berada di Desa Karangsari, Kebumen.

"Senang sekali bisa ikut memanen Golden Melon di Malika Farm, semoga makin banyak petani hidroponik di Kebumen makin maju, " ujar Zuhroh Mahfudz

Golden Melon yang memiliki aroma harum dan rasa yang segar ini, merupakan sebuah inovasi di bidang pertanian dengan penerapan sistem fertigasi hidroponik yang berhasil dikembangkan salah satu praktisi hidroponik asal Kebumen Nanang Eko Sulaksono (41). Pemilik Malika Farm tersebut hampir setahun ini sukses membudidayakan golden melon dengan menggunakan sistem fertigasi hidroponik.

Sistem fertigasi merupakan sistem pengairan tanaman dan pemupukan yang diberikan sekaligus melalui irigasi tetes. Salah satu metode penanaman dalam sistem hidroponik ini, larutan nutrisi diberikan melalui sistem irigasi.

Di lahan seluas 200 m2 terdapat 308 polybag tanaman golden melon yang merambat vertikal. Media tanam menggunakan cocopeat sebagai pengganti tanah karena harga murah, ringan dan mudah digunakan. Dalam satu batang tanaman, disisakan satu butir melon berwarna kuning yang begitu ranum siap untuk dipanen.

Menurut Eko, secara normal buah golden melon sudah bisa dipanen di umur 65-70 hari setelah semai (HSS). Saat ini, Eko yang bergelut di bidang hidroponik sejak tahun 2013 sudah tiga kali panen golden melon dengan sistem fertigasi hidpronik.

"Saya sudah lama menekuni hidroponik, dan ini panen ketiga kalinya untuk golden melon," jelas Nanang

Nanang mengaku, tidak ada kesulitan dalam memasarkan hasil panen. Bahkan saat hendak akan menyemai, sudah banyak orang yang memesan buahnya. Pihaknya juga mendapatkan penawaran hasil panen akan diborong oleh pemasok supermaket. Namun hasil panen saat ini masih untuk memenuhi permintaan pasar lokal. (dp)