Bupati Cermati Perlunya Edukasi Masyarakat Tentang Menghargai Uang
KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati KH Yazid Mahfudz, Selasa (15/9) menerima audiensi Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, di ruang transit rumah dinasnya. Dalam audiensi ini Analis Ekskutif Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Purjoko menyampaikan tujuannya selain silaturahmi, juga dalam rangka mensosialisasikan program-program dari Bank Indonesia.
Purjoko juga merinci, beberapa program yang telah dijalankan adalah fasilitasi UMKM utamanya di pondok pesantren. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan kemandirian ekonomi di kalangan santri.
Dalam kesempatan tersebut Purjoko juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, terutama Pemkab Kebumen yang telah berupaya keras dalam ikut melakukan pengendalian inflasi daerah.
Bupati KH Yazid Mahfudz juga berharap, kerjasama yang telah terbangun dapat terus ditingkatkan pada masa mendatang. Menurut Bupati, hal tersebut penting sebagai upaya nyata meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat. Bupati juga berharap Kas Keliling Bank Indonesia dapat meningkatkan pelayanan penukaran uang.
"Hal ini perlu agar uang rusak yang beredar di masyarakat bisa diganti dengan uang yang lebih bagus," ujar Bupati.
Pada sisi lain, masyarakat juga perlu diedukasi agar bisa menghargai uang. Penghargaan itu diantaranya adalah dengan tidak meremas, melipat, maupun menstaples uang yang dimilikinya.
Pada akhir audiensi, Purjoko juga Purjoko juga memperkenalkan uang pecahan khusus edisi HUT RI ke-75 sekaligus menyerahkannya sebagai kenang-kenangan kepada Bupati Yazid Mahfudz. Purjoko mengatakan, masyarakat dapat secara kolektif melakukan penukaran uang edisi khusus tersebut. Namun Purjoko juga mengatakan, karena dicetak secara terbatas, maka kepemilikan atas uang pecahan tersebut pun terbatas.(ims/dp)