Sistem Irigasi Jadi Permasalahan Dalam Optimalisasi Produksi Pertanian
KEBUMENKAB.GO.ID - Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH menghadiri sarasehan dengan tema "Mensejahterakan Masyarakat Petani" Optimalisasi Produksi Pertanian di Wilayah Kecamatan Buluspesantren, Selasa (14/07) di Gedung KPRI Sehat, Desa Rantewringin Kecamatan Buluspesantren. Turut mendampingi Wakil Bupati, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir Tri Haryono.
Dalam sarasehan tersebut mengemuka berbagai hambatan yang dialami oleh para petani. Seperti yang disampaikan Kepala Desa dan Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kecamatan Buluspesantren yang mengeluhkan sulitnya air irigasi dalam pengairan sawah di wilayah Kecamatan Buluspesantren. Menurut Kepala Desa Klapasawit H.Mochamad Hasyim, pihaknya telah berusaha mencari sumber permasalahan sulitnya air irigasi sawah mereka. Setelah diteliti dari hulu hingga hilir, ternyata banyak dijumpai kebocoran-kebocoran di sepanjang saluran irigasi.
Menanggapi permasalahan tersebut, Wakil Bupati menyampaikan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, sehingga diharapkan permasalahan pengairan sawah dapat segera teratasi.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir Tri Haryono mengharapkan petani di Kabupaten Kebumen dapat mempercepat masa pengolahan tanah. Salah satunya pada masa tanam kedua atau kemarau. Menurut Tri Haryono, saat ini masih banyak petani di Kabupaten Kebumen yang saling tunggu dalam memulai musim tanam kedua atau kemarau. Pasca masa panen pertama atau rendeng, para petani masih banyak yang saling menunggu untuk memulai musim tanam kedua, sehingga pada masa tanam kedua, tanaman padi tidak dapat teraliri air secara maksimal.
Tri Haryono meminta kepada para kepala Desa untuk dapat menjadi inisiator tanam pertama di desa masing-masing. Sehingga masyarakat dapat segera mengikuti apa yang dilakukan oleh Kepala Desanya. Salah satunya dengan cara menyemai benih padi saat tanaman belum dipanen. Sehingga saat musim panen tiba, benih padi telah siap ditanam. (Luk) .