Wabup : Beri Pemahaman Masyarakat Tentang JPS Dengan Baik
KEBUMENKAB.GO.ID - Wakil Bupati Arif Sugiyanto meminta agar Pemerintah Desa aktif memberikan pemahaman terkait jaring pengaman sosial (JPS) untuk masyarakat terdampak Covid-19 Kabupaten Kebumen. Hal tersebut disampaikan saat rapat rencana persiapan data jaring pengaman sosial (JPS) untuk masyarakat terdampak Covid-19 Kabupaten Kebumen di Ruang Jatijajar Kompleks Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (27/04).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati menyampaikan bila JPS terbagi menjadi 2 kelompok yakni berupa sembako dan bantuan tunai. Masyarakat Kabupaten Kebumen yang terdampak Covid-19 akan mendapatkan bantuan yang bersumber dari Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Kabupaten. Untuk JPS sembako dari Pemerintah Pusat reguler dengan jumlah 194 ribu penerima dan perluasan kurang lebih 39 ribu penerima. Sementara bantuan berupa uang tunai bersumber dari Kementerian Sosial yang disebut bantuan sosial tunai diberikan kepada 27 ribu lebih penerima dan dari Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi yang disebut dengan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau BLT-DD diberikan kepada 65 ribu penerima.
Untuk data bantuan sosial tunai telah ada dari pusat yakni mengambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sementara BLT-DD yang bersumber dari Dana Desa akan dilakukan pendataan dari desa yang kemudian diajukan dalam Musyawarah Desa (Musdes). Wakil bupati juga meminta masyarakat untuk bersabar karena JPS turun tidak bersamaan. Masyarakat diminta untuk memenuhi persyaratannya yaitu memiliki Kartu Keluarga (KK).
Rapat tersebut dihadiri Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Asisten Pemerintahan dan Kesra Heri Setyanto, Kepala Dinsos PPKB Eko Widiyanto serta Kepala Dispermades P3A Frans Haidar. Rapat diikuti OPD terkait, Camat serta paguyuban Kepala Desa. (Nov)