Hadapi Pandemi Corona, Pengrajin Gula Kelapa Tetap Semangat

KEBUMENKAB.GO.ID - Bersyukur dan tetap semangat. Setidaknya itu yang harus kita lakukan di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya pengrajin gula jawa atau gula merah di Kebumen yang tetap bersemangat di tengah situasi sekarang.


Seperti diceritakan Ahmad Tolibin, pengrajin gula kelapa di Desa Karanggadung, Petanahan. Ahmad dan keluarga tetap beraktivitas seperti biasa, yakni memproduksi gula merah dan gula semut.

" Nggih, tetap seperti biasa, bikin gula lalu mnejualnya," ujar Ahmad

Menurut Ahmad, untuk harga menurutnya masih stabil, 25 ribu perkilo untuk gula semut dan 15 ribu per kilo untuk gula jawa atau gula kelapa. Selain dipasarkan di lokal Kebumen, Ahmad juga mengirimnya ke Jogjakarta.

Ahmad yang setiap harinya membuat gula kelapa dan gula semut ini, tidak sendiri. Ia dibantu istri, anak dan menantunya dalam produksi. 

Meski sempat dilanda ketakutan akan mengalami penurunan omzet di tengah wabah corona, nyatanya ketakutan itu tidak terbukti. Ahmad optimis, rejeki sudah ada yang mengatur.

" Nggih, yakin dan tetap semangat saja sambil terus berdoa," ujar Ahmad

Keyakinan Ahmad bukan tanpa alasan, ia melihat upaya yang dilakukan pemkab di tengah mewabahnya COVID-19 tidak main-main. Ia hanya berharap, masyarakat bisa patuh, sehingga apa yang menjadi harapan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 bisa terlaksana. (dp)