Pasien Positif covid-19 Di Kebumen Bertambah 3 Orang
KEBUMENKAB.GO.ID - Pemkab Kebumen kembali mengumumkan pasien positif terpapar corona. Bahkan, untuk Kali ini 3 orang sekaligus yakni dua pasien berjenis kelamin laki laki berinisial W, 34 tahun dan inisial HB, 34 tahun. Sedangkan pasien perempuan berinisial SSW 41 tahun.
Juru bicara Gugus Tugas Corona Kebumen, Cokro Aminoto saat menggelar jumpa pers di Rumah Dinas Bupati Rabu malam 22 April menjelaskan, Dua pasien inisial W dan SSW merupakan pasien rujukan Lab Prembun dan inisial HB rujukan RSDS Kebumen. berdasarkan hasil laboratorium dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta yang diterima pemkab siang tadi, Ketiganya dinyatakan positif corona.
‘’Berdasarkan hasil swab yang kami terima siang tadi Rabu 22 April 2020, yang bersangkutan dinyatakan postif terpapar corona,’’jelas Cokro Aminoto didampingi didampingi Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kebumen Kusbiyantoro serta Kabag Humas Pemkab Kebumen Eko Purwanto.
Dengan begitu jumlah pasien positif kini bertambah menjadi 12 orang, 8 diantaranya dalam perawatan dan 2 sembuh serta 2 meninggal dunia. Adapun jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) tercatat 2.339 orang, 1.940 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 399 orang masih dalam pemantauan. Sementara untuk Pasien Dengan Pengawasan (PDP) 100 orang, 5 meninggal dunia tanpa hasil lab, 27 orang diantaranya telah selesai pengawasan. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 27 orang dan PDP dengan hasil lab negatif 39 orang.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kebumen Kusbiyantoro menjelaskan, bahwa ketiganya merupakan merupakan pasien kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Meski begitu, guna mencegah adanya penularan di masyarakat, kemudian dilakukan isolasi terhadap ketiganya di RSDS Kebumen selama 14 hari kedepan.
‘’ Untuk anggota keluarganya sudah kita lakukan rapid tes, dan hasilnya negative,’’ungkap Kusbikyantoro.
Dengan bertambahnya kasus tersebut, Kusbiyantoro menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan selalu menjaga diri, keluarga dengan cara mengikuti anjuran pemerintah. Salah satunya rajin mencuci tangan, menjaga sosial maupun physical distancing, serta jangan sering keluar rumah. Menurutnya, keluarga juga merupakan garda terdepan untuk pencegahan covid 19.
Terkait hal itu, hingga kini Pemkab Kebumen melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terus berupaya untuk memutus rantai penyebaran corona di Kebumen. Salah satunya melalui gerakan penyemprotan disinfektan mandiri untuk tempat-tempat umum hingga tingkat desa, serta menggencarkan sosialisasi yang lebih masif ke masyarakat.
Selain itu, Pemkab juga telah melakukan pemeriksaan terpadu dan skrining kesehatan bagi pemudik atau pelintas di 6 titik (chekpoint) perbatasan Kabupaten Kebumen. Termasuk, mengalokasikan anggaran untuk penanganan covid-19 bagi masyarakat yang terdampak.
Kendati begitu, upaya pemerintah tersebut tidak bisa terwujud tanpa adanya peran serta dari masyarakat. Untuk itu masyarakat diminta agar selalu mematuhi anjuran pemerintah dengan cara tetap tinggal di rumah, dan menjaga jarak aman ketika berkomunikasi. Kemudian tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul dengan orang banyak. Dengan begitu diharapkan virus corona bisa di cegah. (THR)