Pasien Positif Corona Di Kebumen Bertambah Satu Orang Lagi

KEBUMENKAB.GO.ID - Dalam dua hari terakhir ini, pemkab Kebumen telah mengumumkan jumlah pasien postif corona di kebumen bertambah dan hingga malam ini menjadi 7 orang. Dari jumlah tersebut, 3 diantaranya dalam perawatan, 2 pasien dinyatakan sembuh dan 2 orang telah meninggal dunia.  

Juru bicara Gugus Tugas Corona Kebumen, Cokro Aminoto saat menggelar jumpa pers di Posko Penangggulangan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Sabtu malam 18 April 2020 menjelaskan, satu orang yang dinyatakan postif corona yaitu seorang pria berinisial AB 55 tahun warga Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Hal itu diketahui setelah adanya hasil swab yang di terima pemkab Kebumen pada pukul 18 : 30 wib, Sabtu 18/04/2020, sore tadi.

‘’Berdasarkan hasil swab yang kami terima, pasien postif terpapar corona,’’jelas Cokro Aminoto didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Kebumen Kusbiyantoro dan Kabag Humas Pemkab Kebumen Eko Purwanto.

Selain itu, Cokro juga menyampaikan, bahwa hingga hari ini berdasarkan data yang dihimpun dari gugus tugas tercatat jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) sebanyak 2.284 orang. Dari jumlah tersebut 1.657 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan untuk Pasien Dengan Pengawasan (PDP) tercatat 88 orang dengan rincian 2 meninggal dunia, 22 orang diantaranya telah selesai pengawasan dan PDP dengan hasil lab negatif sebanyak 28 orang.

Adapun Pasien positif covid-19 Hingga saat ini tercatat menjadi 7 orang positif,  3 diantaranya dalam perawatan dan 2 sembuh serta 2  meninggal dunia.  

Sementara untuk pasien yang dinyatakan sembuh, Bupati Kebumen selaku ketua gugus tugas telah mengantarkannya kembali ke rumahnya Siang tadi. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari edukasi ke masyarakat dan bentuk dukungan moral serta sosial bagi yang bersangkutan.

‘’Tadi siang Bupati Kebumen telah mengantarkan pasien yang berhasil dinyatakan sembuh,’’imbuh Cokro Aminto,yang juga Kepala Diskominfo Kebumen itu.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kebumen Kusbiyantoro menjelaskan, riwayat pasien positif corona berinisial AB sebelumnya sering melakukan perjalanan keluar kota selama 8 bulan, yakni ke Lombok, Sulawesi, Madura, Bali, Jakarta hingga Sumatra. Setelah kembali ke Kebumen pada 28 Maret 2020, AB mengalami keluhan rasa sakit seperti demam, batuk, nyeri dada dan badan terasa lemas. Kamudian yang bersangkutan memeriksakanya ke puskesmas dan selanjutnya dilakukan rapid test pada 4 April 2020 dengan hasil positif.

‘’ Dari hasil Rapid tes dan indikasi keluhan pasien, kemudian pada tanggal 5 April 2020 AB dirujuk ke RSDS Kebumen untuk penanganan lebih lanjut. Setelah dilakukan Swab, dari hasil yang keluar AB dinyatakan Postif,’jelasnya.

Terkait hal itu, pemkab Kebumen langsung mengambil langkah, yaitu dengan tingkat kewaspadaan tinggi dan telah mensterilisasikan rumah pasien dan juga telah melakukan pemeriksaan Rapid Test terhadap keluarga istri dan anak pasien dengan hasil dinyatakan negative. Kendati begitu pihak kelaurga AB telah diminta untuk melakukan karantina mandiri. 

Perlu diketahui, bahwa hingga saat ini, Pemkab Kebumen melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 masih terus berupaya untuk memutus rantai penyebaran corona di Kebumen. salah satunya melalui gerakan  penyemprotan disinfektan mandiri untuk tempat-tempat umum hingga tingkat desa, serta menggencarkan sosialisasi yang lebih masif ke masyarakat.

Selain itu, Pemkab juga telah melakukan pemeriksaan terpadu dan skrining kesehatan bagi pemudik atau pelintas di 6 titik (chekpoint) perbatasan Kabupaten Kebumen.  Termasuk, mengalokasikan anggaran untuk penanganan covid-19 bagi masyarakat yang terdampak.

Kendati begitu, upaya pemerintah tersebut tidak bisa terwujud tanpa adanya peran serta dari masyarakat. Untuk itu masyarakat diminta agar selalu mematuhi anjuran pemerintah dengan cara tetap tinggal di rumah, dan menjaga jarak aman ketika berkomunikasi. Kemudian tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul dengan orang banyak. Dengan begitu diharapkan virus corona bisa di cegah. (THR)