Positif COVID-19 Bertambah 1 Orang, Bupati Minta Warga Tetap Tenang dan Waspada
KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, akhirnya mengeluarkan keterangan resmi tentang bertambahnya kasus positif corona di Kebumen.
Keterangan Bupati ini disampaikan dalam jumpa pers di depan media, Rabu (1/4) sore di pendopo rumah dinas.
" "Hari ini, Rabu 1 April pukul 16.52 Wib kami dapat kabar resmi dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, bahwa salah seorang warga kecamatan Rowokele dinyatakan positif corona. Dan saat ini orang tersebut sehat namun tetap dalam pengawasan ketat dari tim medis atau petugas kesehatan kita," jelas Bupati.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo Cokro Aminoto SIP MKes selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kebumen, juga menyampaikan kondisi terkini terkait pandemi COVID-19. Ia menjelaskan, mekanisme penyampaian informasi yang berhak dilakukan Gugus Tugas Kabupaten.
" Semua ada mekanismenya," jelas Cokro.
Hal ini juga dipertegas kembali oleh Bupati Yazid Mahfudz. Ia menjelaskan, pemerintah kabupaten melalui Gugus Tugas baru bisa menyampaikan pada masyarakat setelah mendapat kepastian hasil uji laboratorium.
"Kita ada prosedurnya, untuk menyampaikan terkait positif tidaknya seseorang terinfeksi virus corona," ujar Yazid.
Meski begitu, Bupati meminta masyarakat tidak perlu panik dan tetap waspada, karena pemkab bersama Gugus Tugas terus melakukan pengawasan.
" Tidak perlu khawatir tertular, karena kami terus akan mengawasi," tegas Bupati.
Selain dihadiri Sekretaris Daerah Ahmad Ujang dan Plt BPB Kebumen Teguh Kristiyanto, dalam jumpa pers yang berlangsung sekitar 1 jam itu, hadir pula Sekretaris Dinas Kesehatan Kusbiyantoro.
Dijelaskan Kusbiyantoro, total hingga saat ini ada 2 (dua) kasus yang positif corona di Kebumen. Namun, 1 ( satu) kasus lainnya dinyatakan meninggal dunia.
"Ada dua orang positif corona, namun yang satunya sudah meninggal," ungkap Kusbiyantoro.
Kusbiyantoro juga menjelaskan, bahwa saat ini warga yang dinyatakan positf, dalam keadaan sudah membaik atau mulai sehat. Namun masih terus dilakukan pengawasan ketat untuk memantau kondisinya.
" Kita akan ambil langkah selanjutnya, apakah perlu isolasi di RSDS atau tidak. Saat ini orang tersebut masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Kita pantau setiap saat dan kita beri bantuan makanan pokok hari-hari untuk keluarganya," jelas Kusbiyantoro. (mn/dp)