Bupati Kini Jabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten
KEBUMENKAB.GO.ID - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kebumen kini dijabat Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, terhitung mulai Selasa 31 Maret 2020.
Pergantian Ketua Gugus Tugas Penanganan Corona yang sebelumnya dijabat oleh Wakil Bupati Kebumen Resmi ini berkaitan dengan adanya aturan aturan dari Presiden RI Joko Widodo, agar Ketua Penanganan COVID-19 di daerah dijabat langsung oleh Gubernur di tingkat provinsi serta Bupati/Walikota.
Sejauh ini, selama Wakil Bupati H Arif Sugiyanto menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kebumen, beberapa hal telah dilakukan. Diantaranya, kebijakan merumahkan siswa/pelajar serta menetapkan kebijakan Work From Home (WFH) bagi ASN. Tidak hanya itu, belum lama ini yakni pada Jumat lalu (27/3), telah dilaksanakan pula Gerakan Penyemprotan Massal Disinfektan secara serentak. Hingga kini masyarakat pun ,asih terus melaksakannya secara mandiri.
Langkah lainnya yang diambil yakni terkait rencana menyiapkan tempat karantina bagi pemudik atau ODP. Meski sifatnya darurat, menurut Wakil Bupati kesiapan itu tetap diperlukan mengingat kapasitas rumah sakit yang terbatas.
" Koordinasi dan laporan tentu sudah kami lakukan. Dan masih ada banyak hal yang harus dikerjakan untuk penanganan COVID-19 di Kebumen," jelas Wakil Bupati Arif Sugiyanto.
Arif menambahkan, hal yang sekarang perlu diwaspadai adalah, terjadinya lonjakan pemudik karena akan berpotensi menambah jumlah ODP maupun PDP. Terlebih Kebumen menjadi salah satu daerah yang rentan terhadap penyebaran corona.
"Banyaknya pemudik dikhawatirkan akan menambah daftar jumlah ODP dan PDP. Ini yang kita sesalkan," ucap Arif.
Wabup Arif menambahkan, bahwa saat ini Pemkab bahkan telah menyiapkan bantuan khusus bagi warga terdampak corona termasuk pasien dalam pengawasan (PDP). Hal tersebut dilakukan mengingat banyak diantara warga yang berpenghasilan harian dan secara otomatis mendapatkan imbas besar sekarang ini. Karena itu, Pemkab telah menyiapkan bantuan dana baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
" Warga terdampak akan kami siapkan bantuan khusus, termasuk bagi pasien PDP, kami bebaskan dari biaya," tegas Arif. (dp)