Warga Jatipurus Antusias Lakukan Penyemprotan Disinfektan
KEBUMENKAB.GO.ID - Gerakan Massal Penyemprotan Disinfektan Mandiri (GMPDM) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jumat (27/3), disambut baik masyarakat. Salah satunya warga desa Jatipurus Kecamatan Poncowarno. Tak hanya orang dewasa, bahkan para remaja dan anak-anak pun ikut terlibat. Mereka bersama-sama membersihkan lingkungan masing-masing dengan alat yang mereka miliki.
Bukan hanya fasilitas umum, penyemprotan secara mandiri juga dilakukan di tempat ibadah, sekolah, pasar serta rumah-rumah warga. Sebagian ada yang melakukan penyemprotan secara mandiri dengan menggunakan larutan disinfektan yang diperoleh dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH). Sebagian lainnya, membuat sendiri menggunakan bahan pembersih yang biasa dipakai rumah tangga.
Tingginya Permintaan Disinfektan
Antusias warga untuk melakukan penyemprotan secara mandiri sudah terlihat dengan banyaknya permintan larutan disinfektan buatan Disperkim LH. Meski gratis, namun masyarakat harus melalui sejumlah proses untuk bisa mendapatkannya. Yakni dengan mengajukan permohonan melalui BPBD Kebumen. Selanjutnya, warga baru bisa mengambilnya di Disperkim LH Kebumen.
Sejak awal produksi, larutan disinfektan yang dibuat Disperkim LH, selalu habis. Data dari BPBD Kebumen menunjukan, sampai tanggal 27 Maret 2020 pukul 11.00 WIB, total produksi larutan disinfektan telah mencapai 130 ribu liter. Dari jumlah itu, sekitar 89 ribu liter telah terdistribusikan ke masyarakat.
Tingginya antusiamse warga untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri ini sesuai dengan yang diharapkan Bupati Yazid Mahfudz. Dalam rapat persiapan sebelum dilaksanakan GMPDM, Bupati menyampaikan tentang hal ini.
" Gerakan massal penyemprotan disinfektan secara mandiri, adalah untuk masyarakat, untuk kita semua. Sehingga, saya harap masyarakat juga ikut mendukung," ujar Bupati.
Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Arif Sugiyanto. Selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Arif berharap masyarakat bisa melakukan tindakan-tindakan yang mengarah pada upaya pencegahan penularan COVID-19.
" Penanganan COVID-19 tidak akan bisa cepat dilakukan jika masyarakat tidak ikut serta mengupayakannya." tegas Arif. (dp/bakohmsponcowarno)