Cegah Penyebaran COVID-19, Pemkab Kebumen Ambil Langkah Tegas

KEBUMENKAB.GO.ID - Pemerintah Kabupaten Kebumen mengambil langkah tegas untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). Salah satunya, Pemkab  meniadakan kegiatan Car Free Day (CFD) mulai, Minggu (15/3) hingga waktu yang belum ditentukan. 

Keputusan ini diambil usai dilaksanakannya Rapat Koordinasi bersama Forkompinda, Sabtu siang (14/3) di Gedung  F. Rapat koordinasi lintas sektor diikuti Asisten Sekda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, serta Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Kebumen. Selain itu juga dihadiri oleh perwakilan Polres, Kodim, PMI dan pemangku kepentingan lainnya.

Meski kegiatan CFD ditiadakan, Wakil Bupati H Arif Sugiyanto SH mempersilahkan masyarakat untuk melakukan aktivitas seperti biasa, termasuk jika ada warga yang ingin ke alun-alun Kebumen. 

"Jadi masyarakat yang mau ke Alun-alun silahkan," kata Arif Sugiyanto.

Kebijakan lain yang diambil Pemkab utnuk mencegah penularan COVID-19 yakni, melakukan pembatasan kegiatan yang mengundang banyak orang. Kemudian, menunda berbagai kegiatan keluar Kabupaten Kebumen, seperti wisata (study tour), maupun melakukan kunjungan kerja. 

Termasuk upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang rencana akan dilakukan pada Senin 16 Maret 2020 di Desa Argopeni Kecamatan Ayah, juga ditiadakan. 

"TMMD tetap berjalan. Tetapi tidak ada apel atau yang sifatnya mengumpulkan banyak orang. Jadi langsung tinjauan ke lokasi," ujar Arif. 

Wakil Bupati masih mengizinkan sejumlah kegiatan kemasyarakatan, namun harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Seperti sosialisasi Dana Desa (DD) maupun kegiatan keagamaan. 

"Kegiatan kemasyarakat masih bisa, termasuk Rajaban bisa berjalan dengan baik. Tetapi harus memenuhi SOP, seperti harus ada pengecekan suhu tubuh dari Dinas Kesehatan," tegasnya. 

Arif meminta masyarakat tidak takut berlebihan terhadap COVID-19. Tetapi jangan sampai menganggap enteng. 

"Kalau ada dugaan untuk menghubungi call center. Nanti petugas yang akan kesana. Ambulan khusus dan petugas kita siapkan." imbuhnya. 

Sementara itu, dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen Dwi Budi Satrin, pihaknya juga mengambil beberapa langkah antisipasi, diantaranya melakukan antisipasi warga yang datang dari Solo. Hal ini lantaran disana sudah ditetapkan KLB COVID-19.

"Kita akan membuat edaran agar mahasiswa atau warga yang pulang dari Solo agar memeriksakan diri ke Puseksmas terdekat," ungkapnya. (dp)