Tangani COVID-19, RSDS Siapkan Ruang Isolasi dan Tenaga Medis

KEBUMENKAB.GO.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSDS) Kebumen akan mengantisipasi penanganan pasien virus corona. Hal ini dijelaskan Direktur RSDS Widodo Suiprihantoro kemarin, Kamis (5/30) saat melakukan dialog khusus tentang virus corona di Ratih TV.

Dijelaskannya, RSDS bahkan telah menyiapkan ruang isolasi bagi warga yang diduga terjangkit virus COVID-19. Bukan hanya itu, tenaga media khusus telah disiapkan dan siap siaga 24 jam untuk mendeteksi dini gejala yang muncul bagi pasien yang diduga terinveksi virus corona. 

" Kami telah menyiapkan ruangan isolasi juga tenaga medis yang siap 24 jam, ada perawat dan dokter spesialis serta dokter umum yang disiagakan untuk mendeteksi dini pasien yang yang diduga terinfeksi COVID-19," jelas Widodo. 

Siapkan Ruang Isolasi 

Langkah yang diambil RSDS Kebumen merupakan tindak lanjut adanya Surat Edaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, yang mengharuskan rumah sakit memiliki kesiapsiagaan dan memiliki kemampuan dalam pencegahan kontaminasi serta penatalaksanaan pasien dengan dugaan maupun yang sudah positif terken virus corona. 

" Kami menyiapkan 12 ruang isolasi dengan fasilitas lengkap untuk mengahadpi ancaman corona." tegas Widodo.  

Ruangan khusus yang dimaksud, dilengkapi dengan peralatan seperti, Monitor Vitalsign untuk cek tensi, detak jantung dan oksigen. Kemudian disediakan juga Suction, yakni alat untuk menyedot batuh parah, Nebulizer untuk mengeluarkan uap dan membuka saluran nafas, serta Siring Pump untuk memasukan obat sesuai kebutuhan. 

Selain persiapan sarana prasarana serta tenaga medis, RSDS juga memastikan pencegahan kontaminasi bagi tenaga media dengan mengenakan alat pelindung diri sesuai standart yang ditetapkan. 

Guna menekan angka penularan, RSDS juga menyediakan alat penunjang medis berupa masker sejumlah 17 ribu buah serta cairan antiseptik sebanyak 576 liter. 

Pahami Gejala dan Pencegahan

Dijelaskan, Ketua Tim Penanganan Virus Corona Kebumen dr Miftahudin SPP, masyarakat tidak perlu panik dengan merebaknya virus corona. Yang perlu dipahami adalah bagaimana melindungi diri agar terhindar dari virus ini.

"Masyarakat tak perlu panik, pahami saja cara pencegahan, gejala serta bagaimana penanganannya." tegasnya.(dp/thr)