Guru Harus Pandai Manfaatkan Teknologi di Era Industri 4.0

KEBUMENKAB.GO.ID - Sebanyak 500-an guru yang tergabung dalam Forum Guru Muhamadiyah (FGM) Kebumen mengikuti seminar dan workshop bertajuk "Tantangan Pendidikan Vokasi di Era Revolusi Industri 4.0 di Hotel Mexolie, Senin (13/1). Hadir sebagai narasumber akademisi dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogyakarta yakni Dr. Muchlas M.T, Dr. Budi Santoso dan Dr. Tri Kuat yang menyampaikan materi seputar profesi guru, pemanfaatan teknologi, proses belajar mengajar sistem aplikasi digital sesuai Kurikulum 13 dan pembentukan karakter siswa.

"Guru memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan generasi masa depan bangsa yang andal dan berkarakter. Karenanya, guru harus pandai memanfaatkan tenologi  dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan di era revolusi industri 4.0 saat ini,";ujar Dr. Muchlas M.T, Rektor UAD Jogyakarta.

Dr. Muchlas M.T memaparkan, kehadiran teknologi sejatinya untuk memberi kekuatan bagi guru dalam mentransfer materi  Kurikulum 13 secara maksimal kepada para siswa. "Guru harus kreatif dan inovatif mengingat di era digitalisasi saat ini para siswa memiliki preferensi cara belajar yang beragam. Dan setiap guru harus bisa menyesuaikan dalam penyampaian materinya kepada siswa agar siswa merasa nyaman dan menyenangkan saat belajar," jelas Dr. Muchlas, M.T.

Menurut Dr. Muchlas, M.T, setiao guru agar mengoptimalkan pemanfaatan smartphone, komputer maupun tablet  untuk proses belajar mengajar. "Dengan memanfaatkan teknologi sebagai penyedia aplikasi, maka akan memudahkan guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 kepada siswa," ujar Dr. Muchlas, M.T.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Budi Santoso dakam paparannya menjelaskan profesi guru harus ditingkatkan melalui jenjang pendidikan. Selain itu penting memiliki sertifikasi sebagai penunjang profesi. "Hal ini agar setiap guru memiliki kompetensi dalan mentransfer ilmu dan pendidikan karakter bagi siswa," kata Dr. Budi Santoso. mn