Awas! Awal Tahun 2020, Gelombang Air Laut Tinggi

KEBUMENKAB.GO.ID - Memasuki tahun 2020, gelombang air laut selatan, termasuk perairan Kebumen cukup tinggi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap memberi peringatan yang tertuang dalam surat peringatan gelombang tinggi bernomor ME.301/PD/02/CLP/XII/BMKG-2019.

Dijelaskan, sejak 31 Desember 2019 hingga 02 Januari 2020 tinggi gelombang mencapai 2,5 hingga 4 meter. Gelombang tinggi itu berpeluang terjadi di perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Purworejo dan Yogyakarta. Selain itu, gelombang tinggi berpeluang terjadi di perairan Samudra Hindia Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta.

Terdapat faktor yang mengakibatkan kondisi peningkatan tinggi gelombang terjadi diberbagai wilayah. Dimana pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari timur laut dan timur dengan kecepatan 3-20 knot. Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari barat hingga utara dengan kecepatan 3-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Selat Makasar bagian utara, Laut Sulawesi dan Perairan Kepulauan Sangihe hingga Talaud.

Dalam surat tersebut juga berisikan himbauan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Serta himbauan kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (*)