Kebumen Fokus Turunkan Angka Kemiskinan
KEBUMENKAB-GO.ID - Miskin, adalah sebuah kata yang menjadi momok banyak orang. Pemerintah di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah bergiat untuk menurunkan angka kemiskinan di masing-masing wilayahnya. Tidak terkecuali di Kabupaten Kebumen.
Menurut Ketua harian TP2KD Puji Rahayu, Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten kebumen dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kebumen, diantaranya melalui berbagai program penanggulangan kemiskinan seperti Beasiswa siswa miskin, Jamkesda, Penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Angkutan gratis untuk masyarakat miskin, Pembangunan Embung, Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Kredit usaha rakyat, serta pentasyarufan Zakat Infaq dan Sodaqoh oleh BAZNAS.
Dalam workshop peningkatan kapasitas Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKP2KD) Kebumen Rabu 20 November 2019 di Hotel Meotel Kebumen, pemkab dan pihak terkait mengupas tuntas terkait masalah kemiskinan. Ini merupakan bagian dari upaya persiapan penyusunan strategi penanggulangan kemiskinan daerah (SKPD) tahun 2021 - 2025.
Workshop yang diikuti oleh 70 orang anggota TKP2KD ini bertujuan untuk mendapatkan masukan, evaluasi atas program kinerja yang telah diupayakan sekaligus persiapan penyusunan dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskunan Daerah (SPKD) tahun 2021-2025 sebagai salah satu masukan dan dasar penentuan strategi program dan kegiatan yang akan direncanakan dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Kebumen tahun 2021-2025, serta mambangun kesamaan persepsi pentingnya sinergitas program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan.
Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH yang hadir dalam kesempatan itu berharap, semua pihak terutama seluruh pejabat terkait untuk terus fokus dalam menjalankan berbagai program penanggulangan kemiskinan. Dengan demikian masalah kemiskinan menjadi lebih mudah diatasi.
Tak hanya itu, wakil Bupati juga berharap bantuan untuk masyarakat miskin dapat lebih tepat sasaran.
Selain Wakil Bupati dan Ketua harian TP2KD Puji Rahayu, hadir pula pada kesempatan itu Edi Safrizal dari tim percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden RI, para Kepala OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Kebumen dan Kepala BPS Kebumen Sri Handayani.
Berbagai topik tentang penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kebumen mengemuka dalam pertemuan tersebut, salah satunya terkait tren menurunnya angka kemiskinan dari tahun 2012 hingga tahun 2018. Bila pada tahun 2012 angka kemiskinan di Kabupaten Kebumen sebesar 22,40 persen, pada tahun berikutnya turun pada angka 21,32 persen, dan 2014 20,50 persen, 2015 19,86 persen, 2017 19,60 persen serta pada 2018 turun menjadi 17,27 persen.(h)