Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Kebumen Dilantik
KEBUMENKAB.GO.ID - Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Hj. Siti Atikoh Suprianti, STP, MT,MPP melantik Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kebumen Masa Bhakti 2019-2024 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Jumat (17/5) sore sekira pukul 16.00 Wib. Adapun sejumlah nama yang dilantik sebagaimana tertuang dalam SK Kwarda Jawa Tengah No.062 Tahun 2019 tentang susunan anggota Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwarcab Kebumen masa bakti 2019-2024 adalah, Ketua dijabat Bupati KH.Yazid Mahfudz, Wakil Ketua I dijabat Wabup H.Arif Sugianto SH, Wakil Ketua II dijabat Ketua DPRD Kebumen dan Sekertaris dijabat Sekda H.Ahmad Ujang Sugiono SH, dan dibantu anggota sebanyak 29 orang. Dalam pelantikan tersebut, Ketua Kwarda Jawa Tengah Hj.Siti Atikah Suprianti meminta kepada Majelis Pembimbing yang dilantik berikrar untuk setia kepada Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila. Setelah dilakukan pelantikan Majelis Pembimbing oleh Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah,Hj.Siti Atikah Suprianti, selanjutnya Ketua Majelis KH.Yazid Mahfudz melantik susunan pengurus kwartir cabang Gerakan Pramuka Kebumen berdasarkan SK Kwarda Jateng no.063 tahun 2019. Adapun Ketua Kwarcab dijabat Sekda H.Ahmad Ujang Sugiono SH dibantu 7 wakil ketua, Sekertaris I dijabat Edy Sukamsi S.Pd, M.Pd, Sekertaris II dijabat Suyud Suprayogi Spd.Mpd, Bendahara I dijabat Sabiis S.Pd, M Pd, dan Bendahara II dijabat Sutrisno. Pada kesempatan tersebut, Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah Hj.Siti Atikah Suprianti yang juga isteri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan sejumlah pesan kepada pengurus. Hj.Siti Atikah Suprianti meminta sejumlah pengurus yang baru dilantik agar menjalankan tugas dengan amanah dan professional. Pengurus harus mampu mencetak generasi-generasi muda masa depan bangsa yang beriman, bertaqwa, cerdas, bertanggung jawab, berkepribadian tangguh, terampil dan memiliki kesetiakawanan yang tinggi. Hj. Siti Atikah juga berpesan kepada pengurus baru agar memantapkan eksistensinya, menjalankan trisatya dan tata darma dengan sebaik-baiknya.(mn)