26 Kecamatan Menikmati Angkutan Gratis Bagi Warga dan Siswa Miskin
KEBUMENKAB.GO.ID - Pemkab Kebumen melalui Dinas Perhubungan melanjutkan program angkutan gratis bagi pelajar miskin dan warga miskin. Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kebumen dengan Koperasi Trans Kebumen-nya, kembali dilibatkan dalam program untuk mengentaskan kemiskinan ini.
Angkutan gratis ini memanfaatkan angkutan umum yang sudah ada. Jika di tahun 2016 masih terbatas di 3 kecamatan, kini di tahun 2017 angkutan gratis bisa dinikmati pelajar miskin dan warga miskin di semua kecamatan. Untuk menikmatinya, masyarakat miskin cukup dengan menyerahkan kupon kepada sopir. Agar tetap sasaran, pembagian kupon melibatkan camat, kepala desa, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), dan pendamping program keluarga harapan (PKH). Inovasi ini menjadi yang pertama di Indonesia karena di daerah lain hanya ada angkutan gratis bagi pelajar miskin.
Rangkuman pertanyaan yang sering diungkapkan masyarakat :
Untuk angkutan gratis bagi pelajar miskin dan warga miskin tahun 2017, Pemkab Kebumen menyediakan anggaran Rp 3,75 miliar, apakah anggaran sebesar itu mampu mengcover seluruh masyarakat miskin untuk menikmati angkutan gratis?
Mereka yang bisa naik angkutan gratis, hanya yang memiliki kupon atau karcis yang yang dibagikan dengan melibatkan TKSK, pendamping PKH, dan kepala desa, seperti apa teknis pembagiannya, dan apa jaminannya tepat sasaran?
Apakah kupon diberikan jika dibutuhkan ketika akan bepergian saja? (Atau diberikan dalam jumlah tertentu untuk jangka waktu tertentu?)
Organda dengan Koperasi Trans Kebumen-nya, kembali dilibatkan karena angkutan gratis memanfaatkan angkutan umum yang sudah ada.
Apakah semua angkutan dan jalur trayek melayani angkutan gratis? Selain menyediakan angkutan, apa peran lain Organda dengan Koperasi Trans Kebumen-nya? (“nomboki dulu biaya oeprasional harisn sopir hingga kupon bisa dicairkan”) Program ini sudah berjalan, seperti apa pelaksanaannya di lapangan? (bagaimana prosedur pencarian kupon?)