Enam Kepala Daerah Terima Kadin Award

SEMARANG – Setelah melalui seleksi panjang dan melelahkan, penganugerahan Kadin Award 2014 akhirnya memutuskan enam kepala daerah yang dipandang memiliki upaya  guna menciptakan kemajuan iklim usaha di Jateng.

Bertempat di Hotel Oaktree, Semarang, Rabu (26/11), Gubernur Ganjar Pranowo hadir langsung guna menyerahkan penghargaan bersama Ketua Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono. Bupati/Wali Kota dari 35 daerah turut hadir, karena dari merekalah pengembangan dunia usaha dilakukan.

Dari enam kepala daerah peraih penghargaan itu, lima untuk kategori bupati/wali kota yang produnia usaha dan daya saing. Dan satu lagi penghargaan kinerja terbaik untuk pengembangan dunia usaha yang diraih Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Kelima kepala daerah yang dinilai produnia usaha adalah, Bupati Pekalongan Amat Antono, Bupati Sragen Agus Fatchurrahman. Kemudian Bupati Kebumen Buyar Winarso, Bupati Grobogan Bambang Pudjiono, dan Bupati Temanggung Bambang Sukarno.

Bermanfaat

Untuk kategori Kadin kabupaten/kota terbaik diraih, Surakarta (keorganisasian terbaik), Jepara (layanan jasa terbaik), Brebes (kemitraan terbaik), Kabupaten Pekalongan (kemandirian dan inovasi terbaik), dan Kota Pekalongan (pengembangan citra terbaik).

Untuk kategori asosiasi usaha terbaik diraih, BPD Gapensi Jateng (keorganisasian terbaik), DPP Apindo Jateng (layanan jasa terbaik), DPD REI Jateng (kemitraan terbaik), DPW ALFI/ILFA Jateng (kemandirian dan inovasi terbaik), DPD Iwapi Jateng (pengembangan citra terbaik).

Ketua Tim Penilai Kadin Award, Mulyono Hadi Pranoto menjelaskan, penilaian penghargaan itu didasari pada tujuh kriteria.

Meliputi profesionalitas, perbaikan citra dan manfaat bagi masyarakat, serta cara membangun sinergitas dan menciptakan iklim usaha juga investasi yang kondusif. Selain itu, upaya peningkatan peran dan pengaruh pemimpin daerah terhadap peningkatan daya saing dan pengembangan usaha.

‘’Khusus bagi bupati/wali kota, kami menilai kinerja mereka yang produnia usaha serta memiliki model kepemimpinan daerah yang cocok dengan peningkatan daya saing dan pengembangan dunia usaha,’’ jelasnya.(K3-90)