KEBUMENKAB.GO.ID - Menuju TMMD Reguler di Kebumen, beberapa tahapan terus dilakukan, mulai dari persiapan  ruang data dan juga posko seperti ruang tamu, ruang istirahat Dan Satgas dan Wadan Satgas, ruang sekretariat, ruang staf hingga posko kesehatan, posko perhubungan serta posko jurnalistik.

TMMD Reguler di Padureso rencananya akan dibuka oleh Aspers Kasad Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto, pada Rabu, 2 Oktober 2019. Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan, yakni mulai 2-30 Oktober 2019. Namun, untuk mengantisipasi kekurangan waktu  telah dilaksanakan kegiatan Pra TMMD yang dimulai sejak 17 September 2019.

Ada dua kegiatan pada TMMD Reguler. Yakni kegiatan fisik dan non fisik yang secara khusus memberikan bekal pengetahuan tambahan bagi masyarakat dan kegiatan.

Adapun kegiatan fisik yang akan dilakukan, yaitu pembuatan talud sepanjang 425 meter, tinggi 1,30 meter dam lebar 0,30 meter. Kemudian, pembangunan jalan yang menghubungkan antara Desa Rahayu dan Desa Sidototo Kecamatan Padureso sepanjang 673 meter. Selanjutnya, pembangunan 6 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan rehabilitasi Masjid.

Kebumen patut berbangga karena terpilih menjadi lokasi TMMD Reguler tahun ini. Sebab, program ini hanya digelar setiap tiga tahun sekali. Tahun ini di Jawa Tengah hanya empat kabupaten yang menjadi lokasi TMMD Reguler. Yaitu, Cilacap, Jepara, Boyolali dan Kebumen.

Untuk program TMMD sendiri ada dua jenis. Yaitu, TMMD Sengkuyung dan TMMD Reguler.

TMMD Sengkuyung yang hanya ada di Jawa Tengah. Program yang menggunakan anggaran dari APBD Provinsi dan Kabupaten/kota digelar tiga kali dalam setahun.Sedangkan TMMD Reguler, skalanya adalah nasional dan provinsi. Sehingga program pemerintah pusat dipadukan dengan pemda setempat melalui kegiatan non fisik berupa sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan masyarakat.(dpd)