DESA ROGODONO, BUAYAN BERKOMITMEN ODF
Slogan Desa Rogodono yaitu “ Masyarakat Sehat dengan Gotong Royong” disampaikan Bu Kepala Desa Rogodono Bu Musitah dalam sambutannya dalam acara Verifikasi Desa ODF ( Open Defecation Free) Hari kamis Tanggal 23 Januari 2019. Di Balai Desa Rogodono Kecamatan Buayan. Bu Kades menyampaikan masyarakat terutama Rogodono untuk dapat menyelesaikan permasalah secara bersama-sama terkait Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Kepala Puskesmas Buayan Ibu Suhartini pada kesempatan kali ini menyampaikan tentang 5 Pilar STBM yaitu : 1. Stop Buang Air Besar Sembarangan. 2. Cuci Tangan pakai Sabun, 3. Pengelolaan Makanan dan minuman aman, 4. Pengelolaan sampah dan 5. Pengelolaan limbah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Turut mendukung Desa rogodono menjadi desa yang ODF hadir pada pertemuan ini Bapak Babinsa Sutar, dari Kepolisisan Resort Buayan Pak Saebani dan dari perwakilan Kecamatan Pak Achmadi yang berkomitmen dan mengajak Seluruh masyarakat desa Rogodono Untuk berperilaku Stop Buang air Besar Sembarangan.
Data puskesmas Buayan masih ada 108 KK yang masih belum memiliki akses Sanitasi Layak. Pada kesempatan ini di bahas juga Strategi penyelesaikan permalahan kesehatan lingkungan untuk kehidupan masyarakat Rogodono tentunya. Penjelasan bagaimana Alur kuman dari kotoran mereka sampai ke mulut mereka sendiri hingga menyebabkan berbagai penyakit. Disampaikan perwakilan Staff Dinas Kesehatan Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga. sekaligus pemberian rekomendasi penetapan Desa Rogodono untuk mendeklarasikan sebagai desa yang ODF.
Pada akhirnya, seluruh warga berkomitmen untuk tidak lagi BABS, dan pada Kamis (23/1) telah dilakukan deklarasi Stop BABS di balai Desa Rogodono Kecamatan Buayan. Disaksikan oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten, Perangkat Desa, Kecamatan Buayan, TNI, Polri, Tokoh masyarakat, Kader, dan tokoh.
Kepala Puskesmas melalui petugas kesehatan Sanitarian Puskesmas, serta kader Kesehatan berkomitmen memonitoring terus perilaku masyarakat. Perubahan perilaku masyarakat itu diharapkan terjadi seterusnya. Dengan bantuan dan dukungan segenap lintas sector terkait tentunya.