Desa Wisata Temanggal

KEBUMEN - Desa Wisata Temanggal yang terletak di Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, kini tampil sebagai destinasi wisata unggulan yang mengusung konsep edukasi dan pelestarian budaya lokal. Desa yang terkenal dengan kampung cucur ini menawarkan pengalaman wisata unik dengan berbagai paket outing class yang menarik.

Kampung Cucur dengan Produksi Ribuan Kue Setiap Hari

Desa Wisata Temanggal dikenal dengan sebutan "Kampung Cucur" karena mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pembuat kue cucur. Keunikan desa ini terletak pada tradisi pembuatan cucur yang telah turun-temurun, dengan produksi mencapai lebih dari 1.000 kue cucur setiap harinya. Selain itu, tersedia berbagai makanan tradisional, hiburan tradisional, dan permainan tradisional di pasar ini, yang menjadikan Desa Wisata Temanggal sebagai pusat pelestarian kekayaan alam berupa hamparan sawah, budaya, dan aneka kegiatan serta aktivitas masyarakat.

Lima Paket Outing Class dengan Beragam Aktivitas

Desa Wisata Temanggal menyediakan lima paket outing class yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan wisata edukasi dengan harga terjangkau:

Paket Curhat Satu (Rp 35.000/orang)

Paket entry level untuk minimal 20 orang dengan aktivitas:

  • Membuat kue cucur
  • Menanam padi
  • Menangkap ikan

Paket Curhat Dua (Rp 45.000/orang)

Paket menengah untuk minimal 20 orang yang mencakup:

  • Membuat kue cucur
  • Menanam padi
  • Menangkap ikan
  • Naik delman

Paket Curhat Tiga (Rp 55.000/orang)

Paket yang lebih lengkap untuk minimal 20 orang dengan fasilitas:

  • Membuat kue cucur
  • Membuat sale pisang
  • Berkunjung ke peternakan sapi
  • Naik delman
  • Berenang

Paket Curhat Empat (Rp 75.000/orang)

Paket premium untuk minimal 20 orang yang meliputi:

  • Membuat kue cucur
  • Menanam padi
  • Menangkap ikan
  • Berkunjung ke peternakan sapi
  • Naik delman
  • Berenang

Paket Live In (Rp 450.000/orang)

Paket eksklusif untuk minimal 20 orang dengan pengalaman menginap dan aktivitas lengkap:

  • Membuat kue cucur dan sale pisang
  • Menanam padi dan menangkap ikan
  • Menginap (live in)
  • Pawai obor dan naik delman
  • Berenang
  • Bermain permainan tradisional
  • Bersepeda keliling desa
  • Bermain kuda lumping

Wisata Edukasi dengan Nilai Budaya Tinggi

Desa Wisata Temanggal tidak hanya menawarkan aktivitas rekreasi, tetapi juga pengalaman edukasi yang mendalam tentang kehidupan pedesaan dan budaya Jawa. Wisatawan dapat belajar langsung cara membuat kue cucur tradisional, merasakan pengalaman bertani menanam padi, dan berinteraksi dengan peternakan sapi lokal.

"Konsep wisata kami menggabungkan antara edukasi, rekreasi, dan pelestarian budaya. Pengunjung tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga mendapat pengetahuan tentang kehidupan pedesaan yang otentik," jelas pengelola.

Atraksi Budaya dan Permainan Tradisional

Salah satu daya tarik utama adalah pertunjukan kuda lumping yang merupakan seni budaya tradisional Jawa. Selain itu, tersedia berbagai permainan tradisional yang dapat memberikan nostalgia bagi orang dewasa dan pengalaman baru bagi anak-anak.

Pawai obor menjadi aktivitas unik yang hanya tersedia dalam paket Live In, memberikan pengalaman spiritual dan budaya yang mendalam bagi peserta yang menginap di desa ini.

Fasilitas Transportasi Tradisional

Keunikan lain dari Desa Wisata Temanggal adalah tersedianya transportasi tradisional berupa delman yang dapat digunakan untuk berkeliling desa. Pengalaman naik delman memberikan sensasi nostalgia dan cara pandang berbeda dalam melihat keindahan pedesaan.

Informasi dan Reservasi

Untuk informasi lebih lanjut dan melakukan reservasi, calon pengunjung dapat menghubungi: Agus: 089534276076

Pengelola menyarankan agar semua paket dan harga bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan untuk menciptakan pengalaman yang optimal.

Potensi Pengembangan Wisata Desa

Keberhasilan Desa Wisata Temanggal dalam mengembangkan konsep wisata berbasis komunitas dan budaya lokal dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia. Dengan menggabungkan aktivitas ekonomi tradisional (pembuatan cucur), budaya (kuda lumping), dan edukasi (pertanian), desa ini membuktikan bahwa wisata desa dapat berkelanjutan sambil memberdayakan masyarakat lokal.

Dukungan program Wonderful Indonesia menunjukkan pengakuan terhadap potensi desa ini sebagai destinasi wisata yang mampu memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.