Wakil Bupati Promosikan Batik Kebumen

MALAM pembukaan Jawa Tengah Travel Mart (JTTM) 2016 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin (25/4) lalu, benar-benar dimanfaatkan tuan rumah untuk mempromosikan produk uggulan daerah.

Salah satu produk andalan yang ditampilkan yakni batik tulis khas Kebumen. Bahkan sebelum acara JTTM dibuka, para modeling berlenggak-lenggok memperagakan motif batik Kebumen seperti motif sekar jagat, sirikit, uwer, ukel, dan canthel.

Umumnya batik tulis Kebumen dihasilkan dari para pembatik di Dusun Tanuraksan, Desa Gemeksekti, Kebumen.

Bahkan Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz yang malam itu didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng Prasetyo Wibowo serta Sekda Kebumen Adi Pandoyo, tak ketinggalan mempromosikan busana yang ia kenakan motif batik khas Kebumen.

“Baju saya ini juga motif batik khas Kebumen, harganya tidak mahal. Silakan para tamu menghabiskan uang belanja di sini saja,” tandas wakil bupati.

Lelaki yang akrab disapa Gus Yazid itu pun menjelaskan kisaran harga batik tulis Kebumen. Untuk batik tulis kelas sedang satu lembar kain seharga Rp 200 ribu-Rp 300 ribu.

Bila ingin yang kualitas corak dan motifnya lebih bagus seharga Rp 600 ribu sampai Rp 1 juta. Untuk kain tenun khas Kebumen harganya Rp 2 juta. “Dijamin yang harganya sekitar Rp 600 ribu sudah sangat bagus,” tandas politisi PKB itu.

Kampung Batik

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kebumen, Hery Setyanto menjelaskan, batik tulis Kebumen saat ini merupakan salah satu produk unggulan dan makin melengkapi potensi wisata di daerahnya.

Bahkan kampung batik Kebumen saat ini telah menjadi salah satu ikon destinasi wisata. Terletak di kampung Tanuraksan, Desa Gemeksekti, sekitar dua kilometer dari pusat Kota Kebumen ke utara.

Adapun sentra batik tulis Kebumen selain Dusun Tanuraksan juga Dusun Watubarut Desa Gemeksekti, serta di Desa Kambangsari, Kecamatan Alian, dan Desa Jemur Pejagoan. Konon batik tulis Kebumen sudah ada sejak abad 19.

Bahkan tahun 1960-an merupakan masa keemasan batik tulis Kebumen karena mampu berkembang di berbagai desa. Kini motif atau corak batik khas Kebumen ada tiga. Yakni motif merakan atau motif burung merak lengkap dari ekor sampai kepala.

Kemudian motif pelataran yang bergambar bunga-bunga di pekarangan atau pelataran rumah, serta motif jagadan atau sekar jagad yakni gabungan dari berbagai motif benda di alam semesta. (Komper Wardopo-52)

 

SUMBER : suaramerdeka.com