Beras Analog Kebumen Dilombakan

KEBUMEN - Beras analog berbahan baku singkong dan jagung produksi Kelompok 'Mutiara Baru' Desa Plumbon Kecamatan Karangsambung Kebumen berhasil mendapatkan penghargaan tingkat nasional berupa Adikarya Pangan Nusantara dari Menteri Pertanian RI dalam kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan.

"Penghargaan diberikan minggu lalu di Jakarta kepada kelompok ini dalam memelopori, meningkatkan dan memberikan keteladanan untuk mewujudkan ketahanan pangan, kemandirian pangan dan kedaulatan pangan di tahun 2015," ungkap Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kebumen, Ir Gunadi, di sela-sela Festival Kuliner Nusantara berbahan baku beras analog dan tepung mokaf Kebumen, di Alun-Alun Kebumen, Minggu (27/12/2015).

Penghargaan tersebut menurut Gunadi adalah pengakuan pemerintah pusat atas kerja keras kelompok tersebut selama beberapa tahun terakhir ini dalam pengadaan pangan alternatif berbasis non beras.

"Untuk lebih mengenalkan beras analog ini Pemerintah Kabupaten Kebumen sengaja menggelar lomba cipta kuliner berbahan baku beras analog dalam rangka Hari Jadi Kebumen ke 80. Selain beras analog, kami pun mengharuskan peserta festival menggunakan tepung mokaf atau tepung berbahan baku singkong buatan para perajin mokaf Kebumen," ujar Gunadi.

Dalam festival yang diikuti Tim Penggerak PPK 26 kecamatan se Kebumen tersebut para peserta berusaha menggali kreatifitas untuk menghasilkan aneka makanan berbahan baku beras analog dan tepung mokaf. Diantaranya, ketupat rasa bengkoang, puding, martabak, brownis, pizza, putu mayang, sushi, nuget dan nasi bakar.(Dwi)(KRjogja.com)