KEBUMEN – Hasil jimpitan ronda Ronda di Kelurahan Tamanwinangun, Kecamatan/Kabupaten Kebumen mencapai Rp 22,5 juta per bulan. Kegiatan untuk meningkatkan keamanan kampung itu masih dilakukan setiap malam.

Sekretaris RT 2 RW 2 Kelurahan Tamanwinangun Slamet Riyadi mengatakan, setiap malamnya warga memberikan uang jimpitan berkisar Rp 200-Rp 500. Uang itu akan diambil petugas ronda saat berkeliling. “Di Kelurahan Tamanwinangun terdapat 50 RT, jika semua RT memungut jimpitan, maka per hari akan terkumpul Rp 750 ribu,” tuturnya.

Dengan demikian, lanjut Slamet Riyadi, satu bulannya akan terkumpul Rp 22,5 juta. Sayangnya, kegiatan untuk menjaga keamanan secara swadaya itu mulai jarang dilakukan di desa-desa. Sehingga, aktivitas warga Tamanwinangun yang masih melaksanakan ronda patut menjadi contoh warga di kabupaten berslogan Beriman ini.

Ditambahkan Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Tramtib) Kelurahan Tamanwinangun Hasan Lutfy Alatas , jimpitan memang berpotensi sangat besar sebagai pemasukan atau kas.

Keperluan Warga

Untuk perumahan BTN Kelurahan Tamanwinangun saja setiap malam terkumpul tiga kilogram beras. Hasil jimpitan itu setara dengan Rp 24.000. Beras yang terkumpul itu akan dijual dan uangnya digunakan untuk keperluan warga RT setempat.

Hasan Lutfi menambahkan, akan terus mengupayakan agar ronda malam selalu diaktifkan. Salah satunya dengan cara mengikutsertakan kelurahan Tamanwinangun dalam lomba Poskamling pada bulan Juni lalu. (K5-32)

sumber : suaramerdeka.com