Tanah Bergerak di Tinatah, Rumah Warga Nyaris Roboh
KEBUMEN - Sudah 14 rumah ditinggal penghuninya setelah nyaris roboh akibat tanah bergerak di Dukuh Tinatah, Desa Wonokromo, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen. Tanah bergerak terjadi dalam wilayah yang cukup luas, meliputi RT 4, 5, 6, dan 7 yang berada di lereng Sungai Wonokromo.
"Dari 55 kepala keluarga yang tinggal di lokasi tanah bergerak, 14 kepala keluarga terpaksa pindah. Rumahnya dibongkar karena nyaris roboh. Lainnya, bertahan meski tembok rumah retak-retak dan lantainya ambles," terang Kepada Desa Wonokromo, Paryono.
Pihak desa sudah pernah mengajukan permohonan ke Pemkab Kebumen untuk merelokasi warga Tinatah pada tahun 2008/2009. Tahun ini, kembali diusulkan karena gerakan tanah semakin mengkhawatirkan.
"Ada dua lokasi yang bisa dipakai untuk relokasi. Warga pemilik tanah bersedia dibebaskan. Sekarang tinggal menunggu kebijakan pemerintah," terang Paryono yang memperkirakan, dalam lima tahun ke depan, tanah Tinatah sudah benar-benar tidak layak huni. (Suk)(KRjogja.com)