Penderes di Kebumen Dapat Asuransi

KEBUMEN- Tingginya resiko penderes saat menjalankan pekerjaannya, mendorong Pemkab Kebumen mulai memikirkan pemberian asuransi bagi mereka, untuk memberikan jaminan tersedianya pembiayaan akibat kecelakaan kerja. 

"Pekerjaan menderes nira termasuk tulang punggung industri gula kelapa yang  digalakkan untuk pangsa ekspor. Salah satu perhatian yang pantas bagi mereka adalah asuransi sebagai jaminan moril dan materil atas resiko pekerjaan mereka,"
ujar Kabid Perindustrian Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kebumen, Ir Bambang Sunaryo MSc, di ruang kerjanya, Selasa (27/01/2015). 

Menurut Bambang, latarbelakang keinginan mengasuransikan penderes adalah besarnya jumlah penderes di Kebumen yang mencapai 17 ribu orang. Mereka menopang  kebutuhan nira bagi 34 ribu perajin gula kelapa Kebumen yang produksinya 2 juta ton lebih gula kelapa tiap tahunnya. Kontribusinya yang besar terhadap  perekonomian itu ternyata belum seimbang dengan perhatian terhadap mereka. 

"Padahal di musim penghujan, kondisi pohon kelapa licin akibat lumut di batangnya, sehingga harus ekstra hati-hati saat memanjatnya. Di sisi lain penderes dituntut  rutin bekerja, minimal dua kali dalam sehari, yaitu saat menyadap nira dan 
mengambil wadah yang terisi penuh oleh nira," jelas Bambang. 

Sambil menunggu tersedianya aturan hukumnya, langkah jangka pendek yang harus dilakukan adalah pengecekan terhadap kepemilikan kartu Badan Penyelenggara Jaminan  Sosial (BPJS) ataupun Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesda) mereka. Dengan  ikut program BPJS atau Jamkesda, mereka tak kesulitan pembiayaan bila sakit atau mengalami kecelakaan kerja. (Dwi) (KRjogja.com)