TMMD Diisi Pelatihan Membuat Minyak Virgine Coconut Oil

 

KEBUMEN - Tentara manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun 2014 diisi pelatihan membuat minyak virgine Coconut Pil (VCO), Rabu (15/10). Kegiatan dalam bentuk nonfisik itu diikuti warga Desa Pesuningan, Kecamatan Prembun, Kebumen. Mereka Antusias mengikuti pelatihan di Balai Desa Pesuningan, tempat pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Minyak VCO atau minyak tanpa pemanasan ini selain bisa digunakan untuk memasak juga berkhasiat sebagai obat berbagai macam penyakit," kata Sarijan, narasumber yang mengisi pelatihan membuat minyak VCO itu.

Sarijan yang dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kebumen itu didampingi Aziz S. Menurut Sarijan, proses pembuat minyak VCO membutuhkan waktu lama, sekitar delapan jam. Namun pengerjaannya tidak begitu sulit. Bahan untuk membuat itu selanjutnya diparut dan diambil bensinnya. "Lalu diendapkan dan ditunggu sampai jadi," imbuh Sarijan.

Dalam kesempatan tersebut, warga Pesuningan yang berjumlah 45 orang itu langsung mempraktikannya.

Peluang Bagus

Peralatan memasak pun sudah disiapkan. Dijelaskan Sarijan, untuk 12 butir kelapa dapat menghasilkan 1 kilogram minyak VCO dan 2 ons minyak goreng. Saat ini, minyak VCO sudah mulai beredar di pasaran, namun masih terbatas untuk kalangan tertentu. Sarijan berharap warga Pesuningan dapat mengembangkan dan bisa dijadikan sebagai alternatif untuk membuka usaha. Mengingat, usaha untuk memproduksi minyak VCO merupakan peluang yang bagus.

Danramil Prembun Kapten Inf Wardiman mengemukakan, kegiatan tersebut untuk menambah pengetahuan dan pengalaman warga, terutama warga Pesuningan. Selain pelatihan membuat minyak VCO, kegiatan non fisik lainnya dalam TMMD yakni penyuluhan bela negara, kesadaran hukum (Kadarkum), tertib lalu lintas, penyuluhan antinarkoba, perlindungan anak, kesehatan, penyuluhan HIV/AIDS, dan reproduksi sehat.

TMMD di Desa Pesuningan berlangsung sejak langsung 9 Oktober dan akan ditutup pada 29 Oktober. Saat ini tengah dibangun saluran irigasi sepanjang 335 meter. Selain itu, kegiatan yang masuk fisik tersebut berupa renovasi masjid, rehab Poskamling, dan renovasi rumah tidak layak huni. Selain ditangani anggota TNI, kegiatan tersebut juga diikuti oleh warga secara bergotong-royong. (K5-78)

sumber : suaramerdeka