Haji Kebumen Didominasi Tamatan SD/MI

KEBUMEN  - Calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Kebumen yang berjumlah 810 orang, didominasi tamatan SD/MI. Sedangkan dilihat dari pekerjaan, terbanyak tani dan nelayan.

Menurut Kasi Urusan Haji pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, H Moh Nasir, jumlah calhaj yang berpendidikan SD/MI mencapai 372 orang. Disusul tamatan SLTA sebanyak 150 orang, 133 orang berijazah S1, 77 orang berijazah SLTP, 72 orang berijazah diploma, dan 5 orang berpendidikan S2.

Sedangkan dilihat dari pekerjaan, tani dan nelayan mendominasi dengan jumlah 212 orang. Berikutnya swasta sebanyak 167 orang, PNS 151 orang, ibu rumah tangga 144 orang, pedagang/pengusaha 109 orang, yang bekerja di BUMN 20 orang, TNI/Polri 2 orang, dan 5 pelajar/mahasiswa.

Dari kelompok umur, calhaj dari Kabupaten Kebumen sebagian besar 60 tahun ke atas, jumlahnya mencapai 379 orang. Muhammad Muhidin Abureja dari Desa Tambakagung, Kecamatan Klirong, menjadi calhaj tertua dengan umur 94 tahun. Sedangkan termuda 21 tahun atas nama Zulkha Indah Purnamasari dari Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan.

Dilihat dari asal calhaj, Kecamatan Kebumen mendominasi dengan 174 calhaj. Sebaliknya, tidak ada satu pun calhaj yang berasal dari Kecamatan Karanggayam. Sedangkan Kecamatan Padureso hanya 3 orang, Kecamatan Sadang 4 orang, dan 7 orang dari Kecamatan Rowokele.

Calhaj asal Kabupaten Kebumen berangkat dalam kloter 62, 63, 64, dan 71. Kloter 62 yang berjumlah 293 orang, diberangkatkan ke Embarkasi Solo oleh Sekda Kebumen H Adi Pandoyo, Selasa (23/9/2014) pukul 11.00 WIB.

Disusul kloter 63 yang berjumlah 370 orang pada Rabu (24/9/2014) pukul 04.00 WIB dan kloter 64 dengan 142 calhaj pada pukul 08.00 WIB. Sedangkan kloter 71 yang berisi 5 orang berangkat Sabtu (27/9/2014).

Sementara itu, daftar tunggu berangkat haji dikatakan sudah mencapai tahun 2029. "Artinya bila saat ini mendaftar haji, baru bisa berangkat pada tahun 2029 atau harus menunggu 15 tahun," ungkap Nasir. (Suk/krjogja)

SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2014/09/haji-kebumen-didominasi-tamatan-sdmi.html#ixzz3EBzTnXfK