Buruh Petik Meraup Berkah Panen Raya
MUSIM panen raya kacang hijau telah tiba. Petani pun menyambutnya dengan riang gembira lantaran hasilnya melimpah dan didukung dengan harga jual yang menjanjikan. Sejak pagi hingga sore hari hampir di semua area persawahan wilayah Kecamatan Sruweng, Adimulyo dan Petanahan terlihat petani sibuk memanen kacang hijau.
Selain petani, ada juga yang mendapat berkah panen raya, yakni para buruh petik yang bertugas memanen kacang hijau. Buruh petik yang mayoritas dari kalangan ibu rumah tangga tersebut bersemangat menyelesaikan tugasnya tanpa kenal lelah.
Dari jasa petik itu para kaum ibu itu diberi "bawon" atau imbalan berupa kacang hijau mentah sesuai dengan jumlah perolehan petikannya. Biasanya, untuk 10 kilogram kacang hijau yang dipetik diberi imbalan 3 kilogram.
"Saya sehari bisa mendapat hasil bersih Rp 100.000 lebih lumayan untuk pemasukan keluarga," tutur Maryani (48) warga Desa Karangrejo, Kecamatan Petanahan saat memetik di lahan Kecamatan Sruweng, Selasa (8/10).
Berkah
Ibu empat anak ini mengaku menjadi buruh jasa petik ini sudah dilakoninya sejak dulu saat musim panen kacang hijau tiba. Untuk musim kali ini dia mengaku mendapat hasil cukup banyak lantaran di sejumlah wilayah panennya hampir bersamaan. Sayangnya, musim panen tersebut hanya berlangsung singkat sekitar 1-2 minggu saja.
"Karena itu, panennya harus ngebut, agar bisa pindah ke lahan yang lain," katanya.
Tak hanya Maryani, ibu rumah tangga bernama Nur Samsi (50) warga Kecamatan Sruweng jug amengaku berusaha meraup berkah panen raya. Pekerjaan musiman tersebut benar-benar dimanfaatkan perempuan desa untuk mengais rezeki lebih banyak dibanding hari biasanya.
Naiknya harga jual kacang hijau yakni Rp 11.500 per kilogram membuat petani dan buruh petik gembira. Sebab, pada musim lalu harga jualnya hanya sekitar Rp 6.500 per kilogram. Selain itu, kebutuhan masyarakat terhadap kacang hijau juga cukup tinggi. Buktinya, kacang hijau yang telah dipanen dan kering bisa langsung laku terjual. "Alhamdulillah hasil panen kali ini cukup baik," ujar dia. (Rinto Hariyadi-91)
sumber : suaramerdeka