KEBUMEN - Pemkab Kebumen hingga saat ini telah membebaskan lahan sepanjang 39,74 kilometer dali panjang jalan 54,8 km yang dibutuhkan. Lahan yang sudah dibebaskan berada di Kecamatan Mirit hingga Puring.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Kebumen Buyar Winarso saat menyampaikan perkembangan pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin (7/10).  Buyar menyebutkan bahwa JJLS melewati delapan kecamatan di Kebumen.

Kedelapannya adalah Kecamatan Mirit, Ambal, Buluspesantren, Klirong, Petanahan, Puring, Buayan dan Ayah.

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo menekankan agar masyarakat bersatu dan bergotong-royong demi mensukseskan pembangunan di Jawa Tengah.

Dia bertekad agar pada tahun 2014 sebagai tahun infrastruktur, di mana pada tahun itu Jateng akan berkosentrasi pada pembangunan jalan dan jembatan.

"Anggaran saja tidak cukup untuk mendukung keberhasilan pembangunan," kata dia.

Pendampingan

Tapi perlu didukung aspek lainnya yakni ilmu pengetahuan dan aspek anggaran dan pendampingan.

Jumlah anggaran yang besar tidak menjamin akan keberhasilan sebuah pembangunan, termasuk program pembangunan dalam rangka pengurangan angka kemiskinan.

"Anggaran yang besar tidak berarti apa-apa jika tidak ada kontrol atau pengawasan yang baik," ungkapnya.

Turut mendampingi gubernur, Atik Pranowo dan sejumlah pejabat di Pemprov Jateng, serta pejabat di instansi terkait.

Selain Bupati hadir Wakil Bupati Djuwarni AMd Pd, anggota Forkompinda serta perwakilan dari instansi terkait di Kebumen.

Usai dari pendopo rumah dinas Bupati Kebumen, Ganjar menuju SMA 1 Kebumen untuk berdialog dengan para siswa sekolah tersebut.

Sebelumnya juga meninjau lokasi Bendung Wonorejo yang dikembangkan untuk mengaliri lahan pertanian di Kecamatan Bonorowo. (J19-91)

sumber : suaramerdeka