KEBUMEN - Pemkab Kebumen menjamin persediaan kebutuhan pokok masyarakat di sejumlah pasar di Kebumen aman selama Ramadan dan lebaran. Selain itu, secara distribusi pasokan diklaim masih lancar dan harga masih stabil.

Kepala Seksi Perlindungan Konsumen, pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kebumen, Agung Patuh, meminta kepada para pelaku usaha baik agen, distributor, pedagang besar khususnya yang bergerak di bidang perdagangan kepokmas agar menaikan persediaan barang 25-30% dari stok normal.

"Kami akan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap ketersediaan dan distribusi kebutuhan pokok setiap hari," ujar Agung saat rapat koordinasi persiapan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 2013 di ruang rapat Setda Kebumen, Senin (8/7).

Rapat dipimpin Asisten II Sekda drh Djatmiko didampingi Kabag Perekonomian Setda Kebumen Wahyu Siswanti SE MSi.

Beras Naik

Adapun peserta rapat meliputi berbagai unsur seperti Disperindagsar, Dinas Perhubungan dan Kominfo, Dinas Pekerjaan umum, Polres, Bulog, Pengusaha SPBU dan gas Elpiji.

Asisten II Sekda drh Djatmiko mengatakan, kondisi bulan Ramadhan dan lebaran perlu disikapi secara khusus.

Apalagi biasanya terjadi peningkatan permintaan kebutuhan pokok masyarakat yang diikuti oleh meningkatnya kebutuhan transportasi dan sarana prasarana pendukung lainnya seperti kondisi jalan yang memadai.

"Hal tersebut tentu berpengaruh pada ketentraman dan ketertiban masyarakat."

Merujuk data perkembangan harga rata-rata kepokmas hasil survei menunjukkan harga beras mengalami sedikit kenaikan. Jenis IR 64 naik menjadi Rp 7250/kg dari sebelumnya Rp 7.000/kg, telur tetap Rp 19.600/kg, daging sapi tetap Rp 85.000/kg, daging ayam ras tetap Rp 28.000. Harga gula pasir stabil Rp 11.400/kg serta minyak barco turun dari Rp 10.500/kg menjadi Rp 10.200/kg. Adapun stok daging sapi di Kebumen saat ini 126 ton, daging ayam 757,8 ton, dan telur 8,1 ton. (J19-86)

sumber suaramerdeka