Harga Bawang Merah Naik 81%

Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen -- Harga  bawang putih (jenis kating) di sejumlah pasar tradisional di Kebumen   semakin melangit. Bila pada minggu lalu harga bawang putih  masih Rp 35.000/kg, kini  mencapai Rp 50.000/kg  atau naik 42%. Bahkan beberapa  pedagang ada yang mematok  harga hingga Rp 55.000/kg.  Begitu pula harga  bawang merah  yang naik hingga 81% dari Rp 22.000/kg menjadi Rp 40.000/kg.

Kepala  Perindagsar Kabupaten Kebumen  H.Azam  Fatoni,SH.MSi  mengatakan naiknya harga  bawang disebabkan, selain  jumlah  barang ditingkat pedagang sangat terbatas, harga  harga beli / kulakan  juga sudah cukup tinggi.Apalagi saat ini daerah-daerah pemasok bawang merah  seperti Brebes, Bantul, Pati, Magelang belum musim panen serta  faktor cuaca, curah hujan yang cukup tinggi" ungkap Azam.  

Begitu pula  bawang putih, dimana sebagian besar (90%) berasal dari Cina, ketersediaan  bawang putih juga  terbatas, yang berakibat pedagang  sulit mendapatkan  barang.  Kalaupun ada,  didapat dari dari pedagang besar / Distributor di Jakarta, Surabaya, Semarang, Solo, Magelang dengan harga sudah cukup tinggi.                    

Laporan Perkembangan harga  rata-rata  kebutuhan pokok Dinas Perindagsar Kabupaten Kebumen menyebutkan tidak hanya  bawang, harga cabe juga mengalami kenaikan. Harga Cabe rawit  naik Rp 3000 dari Rp 30.000/kg menjadi Rp33.000/kg. Sedangkan harga cabe merah keriting dan cabe merah besar masih Rp 20.000/kg.

Selain bumbu dapur, kebutuhan pokok lainnya  yang mengalami kenaikan harga  antara lain harga Kacang Hijau dari Rp 11.000/kg
menjadi Rp 12.000/kg serta  Ayam Kampung yang naik Rp 3000 dari Rp 42.000/kg menjadi Rp 45.000/kg.  Sementara  minyak goreng  Barco    kg naik tipis  dari Rp 9.500/kg menjadi Rp 9.800/kg  serta  minyak sawit  dari Rp 9.000/kg  menjadi Rp 9.500/kg.

Tingginya harga  bawang  serta bumbu dapur lainnya  menjadikan  para ibu rumah tangga lebih memilih  untuk membeli masakan matang daripada masak sendiri. Warga Gemeksekti Sumah(45) merasa lebih irit dan bisa berhemat  dengan membeli masakan matang." Sudah harga bumbunya mahal, masih capek klutekan  di dapur, mending  beli matengan saja " ungkapnya.

Sedangkan  harga  barang yang mengalami penurunan  antara lain Kentang    dari Rp 6.500/kg menjadi Rp 6.000/kg, Tomat Rp 9.000/kg menjadi Rp 7.500/kg. Harga wortel juga turun dari Rp 7000/kg menjadi Rp 5.000/kg, Telur Ayam Ras dari Rp 15.500/kg menjadi Rp 15.000/kg, Ayam Ras Rp 23.000/kg menjadi Rp 22.000/kg serta Gula Kelapa yang turun dari Rp 12.000/kg menjadi Rp 11.000/kg. -nn