Inilah Nasib Bangunan SD Karanggede 1

KEBUMEN (KRjogja.com) - Nasib bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karanggede 1 di Kecamatan Mirit, Kabupaten 
Kebumen, mungkin sengaja dibiarkan rusak setelah tanpa siswa dan guru sejak tahun 2011.

Meski baru sekitar 2 tahun tanpa dihuni, bangunannya mulai banyak yang rusak. Siswa dan guru di SDN Karanggede 1 menyusul program penggabungan atau 'regrouping' dengan SDN Karanggede 2.  SDN Karanggede 1 digabung karena jumlah muridnya hanya 54 anak. Siswanya kemudian belajar di SDN Karanggede 2 sehingga di desa itu hanya ada satu SD yakni SDN Karanggede. "Setelah sekolah digabung, tanah dan bangunan SDN Karanggede 1 kembali ke desa. Namun sampai sekarang, desa belum siap memanfaatkannya sehingga untuk sementara dibiarkan," jelas Kaur Pemerintahan Desa Karanggede, Maksum, Selasa (19/2).

Luas tanah bekas SDN Karanggede 1 sekitar 500 meter persegi. Bangunannya yang mulai rusak, rencananya akan 
dimanfaatkan untuk balai desa. Pasalnya, balai desa yang sekarang sangat sempit dan tidak memiliki halaman.

Sejumlah warga yang ditemui, berharap bekas sekolah itu tidak hanya dipakai sebagai balai desa. Tetapi sekaligus sebagai pusat kegiatan masyarakat dan keagamaan. "Tanahnya masih cukup luas untuk dibangun gedung yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan masyarakat dan agama," ujar Yahya (50) yang merelakan rumahnya dimanfaatkan untuk Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD. (Suk)

karanggede.jpg