Rp64,2 Miliar Hibah dan Bansos Disalurkan untuk 6.345 Siswa dan 1.386 Lembaga di Kebumen

KEBUMEN – Pemerintah Kabupaten Kebumen memastikan komitmennya dalam peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan dengan menyalurkan dana hibah dan bantuan sosial (bansos) pendidikan tahun 2025 senilai total Rp64.211.232.008. 

Anggaran ini diarahkan untuk mendukung 1.386 lembaga pendidikan dan 6.345 siswa penerima bantuan.

Penyerahan secara simbolis dilakukan di Mexolie Hotel, Kamis 6 November 2025 yang dihadiri langsung oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani.

Hadir pula Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Mukhsinul Mubarok, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Agus Sunaryo, Ketua KONI Kebumen Zubair Syamsu, pimpinan OPD, dan ratusan perwakilan penerima hibah dan bansos.

Plt. Kepala Disdikpora Kebumen, Agus Sunaryo, menjelaskan bahwa penyaluran dana kali ini merupakan wujud nyata perhatian Pemkab Kebumen terhadap sektor pendidikan. 

Ia menyebut alokasi dana ini mencakup berbagai program, mulai dari Hibah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SD dan SMP swasta maupun negeri, Bantuan Khusus Murid (BKM), rehabilitasi sarana prasarana, hingga pengadaan alat praktik.

Fokus anggaran juga diperluas hingga ke jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non-Formal/Kesetaraan, rehabilitasi PAUD, hingga pengadaan alat praktik. 

Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan beasiswa S1 bagi guru PAUD dan bantuan bagi anak tidak sekolah di berbagai jenjang melalui program kesetaraan. 

Selain sektor pendidikan, dana hibah juga dialokasikan untuk dukungan di bidang kepemudaan dan olahraga, termasuk hibah ke KONI dan perhatian pada rehabilitasi Stadion Chandradimuka Kebumen.

Bupati Lilis Nuryani dalam sambutannya menekankan pentingnya penggunaan dana secara bertanggung jawab.

"Tahun ini kami menyalurkan hibah dan bansos bidang pendidikan sebesar Rp64,2 miliar. Bantuan ini meliputi pembangunan, rehabilitasi, penyediaan alat untuk anak tidak sekolah, beasiswa untuk siswa tidak mampu, hingga dukungan untuk olahraga KONI serta para guru dan tenaga pendidik," jelas Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Lilis menggarisbawahi makna dari bantuan tersebut.

"Saya tekankan bahwa hibah dan bansos ini bukan hanya sebagai angka, tetapi amanah. Amanah untuk memperkuat semangat belajar, meningkatkan mutu pendidikan, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam pemeliharaan hasil bantuan yang diterima. Gunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya," tegasnya.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah, pelajar, dan orang tua/wali murid atas dedikasi mereka.

Sebagai contoh alokasi, di jenjang dasar dan menengah, Hibah BOS SD Swasta dialokasikan sebesar Rp5,9 miliar untuk 30 sekolah dan Hibah BOS SMP Swasta sebesar Rp9,7 miliar untuk 56 sekolah. 

Sementara itu, Bansos BKM SD diberikan kepada 2.500 anak dengan nilai Rp400.000/anak/tahun. Lalu BKM SMP diberikan kepada 1.500 anak dengan sebesar Rp730.000/anak/tahun.

Hibah terbesar disalurkan untuk BOP PAUD mencapai Rp20,1 miliar untuk 1.131 lembaga.

Dana pendukung lain meliputi beasiswa STAN sebesar Rp157,5 juta untuk 14 orang dan beasiswa Universitas Pertamina sebesar Rp1 miliar untuk 5 orang. Hibah untuk KONI juga dialokasikan sebesar Rp2,5 miliar.

Rizky Retno Palupi, salah satu penerima dari SMP Negeri 4 Kebumen, mengungkapkan rasa senangnya setelah menerima bantuan senilai Rp730.000. 

"Alhamdulillah senang sekali, terima kasih kepada Pemerintah Kebumen, Bupati, dan Dinas Pendidikan," ujarnya.

IMG-20251107-WA0051.jpg IMG-20251107-WA0055.jpg IMG-20251107-WA0053.jpg IMG-20251107-WA0059.jpg IMG-20251107-WA0063.jpg IMG-20251107-WA0065.jpg IMG-20251107-WA0057.jpg IMG-20251107-WA0049.jpg