Pangdam IV/ Diponegoro Tinjau Budidaya Pisang Cavendish di Kebumen

KEBUMEN – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Kebumen untuk meninjau budidaya pisang cavendish sekaligus melakukan penanaman di desa Tunjungseto kecamatan Sempor.

Sebelum ke lokasi, Pangdam IV/Diponegoro lebih dulu transit di Pendopo Kabumian dan disambut Bupati Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih.

“Selamat datang di Kebumen untuk Pangdam dan jajarannya. Wilayah kami cukup luas dengan 26 kecamatan dan 460 desa/kelurahan. Butuh waktu 1 jam untuk mencapai batas wilayah barat maupun timur, kalau batas utara sekitar 2 jam. Di selatan kita juga ada urut sewu sebagai tempat uji coba Alutsista TNI AD,” kata Bupati Arif di Pendopo Kabumian, Rabu 15 Mei 2024.

Tampak hadir pejabat lainnya seperti Danrem 072/ Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, Dandim 0709/Kebumen Letkol CZI Ardianta Purwandhana, Kapolres Kebumen AKBP Recky Robertho, anggota Forkopimda, dan jajaran OPD.

Pada kesempatan itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi mengatakan bahwa budidaya pisang cavendish merupakan upaya mendorong terciptanya kemandirian dan ketahanan pangan yang menjadi bagian dari program TNI.

“Dengan pisang cavendish ini, saya yakin banyak petani muda yang akan muncul atau regenerasi petani. Dengan hasil yang baik, tentunya akan mengangkat kesejahteraan petani dan masyarakat itu sendiri. Kalau sejahtera, pasti akan tinggal di kampung, bangun kampungnya sendiri,” kata Mayjen TNI Deddy Suryadi.

Mayjen Teddy menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah menyiapkan lahan 3 hektar untuk budidaya pisang cavendish di Sempor. Tanaman itu dikelola TNI dan warga setempat untuk kemakmuran bersama. Pisang jenis unggulan ini bahkan siap diekspor ke luar negari.

"Ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI dengan Pemda dalam rangka menciptakan ketahanan pangan. Dengan program penanamam pisang ini diharapkan bisa menambah kesejahteraan masyarakat di Kebumen," ucapnya.

Sementara itu Dandim 0709/Kebumen Letkol CZI Ardianta Purwandhana menjelaskan bahwa budidaya pisang cavendish tersebar di lima kecamatan yakni Poncowarno, Mirit, Kutowinangun, Sempor, dan Prembun. Adapun total lahan yang disiapkan Pemda Kebumen sebanyak 20 hektar.

“Dengan budidaya pisang cavendish, paling tidak kita ingin membangkitkan semangat masyarakat untuk bertani. Karena kita tahu di era sekarang menjadi petani sudah mulai banyak ditinggalkan. Padahal sebenarnya ini pekerjaan yang cukup menjanjikan di masa depan," ucapnya.