Bupati Minta PDAM Berkontribusi Atasi Stunting
KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati Arif Sugiyanto menilai kinerja Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kabupaten Kebumen atau PDAM Kebumen sejauh ini sudah menunjukan kinerja yang bagus. Hal ini terlihat dari capaian program yang dihasilkan.
Misalnya Bupati menyebut, dari segi peningkatan pelayanan, pendapatan inovasi dan kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan tunggakan hutang di masa sebelumnya yang terus dicicil secara kontinu. Semua itu mendapat apresiasi dari Bupati.
"Secara peningkatan hasil sudah menunjukan hasil yang baik, karena ada tinggalan sebelumnya yang menjadi hutang daripada PDAM Kebumen sekarang sudah mampu dicicil. Ini artinya secara pendapatan pastinya ada lebih, peningkatannya," ujar Bupati, usai memberikan pengarahan dalam rapat evaluasi kinerja PDAM di Sleman, Yogyakarta, Senin (14/8).
Rapat evaluasi kinerja dan training capacity building tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, Kepala Bappeda Kebumen Edi Rianto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Frans Haidar, dan Kabag Perekonomian Purnowati.
Bupati menyatakan, memang ada beberapa catatan atau persoalan klasik yang masih ia dengar di PDAM, misalnya soal gangguan air, baik karena pemadaman, air keruh, atau pun karena volume air yang kecil. Namun, gangguan tersebut skalanya tergolong kecil.
Kemudian jangkauan pipa PDAM yang masih kurang menyeluruh di wilayah Kebumen. Sementara banyak masyarakat mengharapkan adanya air bersih dari pemerintah. Menurutnya inilah yang menjadi PR daripada PDAM Kebumen.
"Karena BUMD ini harus bisa mendukung program pemerintah, tidak hanya profit oriented, tapi juga sosial oriented. Harus bisa mendukung dalam hal pelayanan kesehatan, kemiskinan, dan pengentasan stunting. Kehadiran air bersih dari PDAM ini menjadi sangat penting," ucapnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Zein Mustain mengatakan, rapat evaluasi kinerja dan training capacity building berlangsung selama dua hari 14-15 Agustus 2023, diikuti semua karyawan dan pegawai koperasi PDAM Kebumen. Tujuannya agar kinerja PDAM ke depan semakin meningkat.
"Alhamdulillah di triwulan ke II ini kinerjanya sudah terlampaui, yakni 141,7%, sampai akhir tahun saya harap masih diangka 100, minimal 130%, karena dalam enam bulan ke depan kita masih memiliki upaya atau usaha yang kita lakukan seperti perbaikan alat, upgrade sistem, dan memastikan air mengalir 24 jam," ujarnya.
Adapun untuk pendapatan, Zein menuturkan di triwulan ke II, naik sebanyak 4%. Menurutnya sesuai instruksi Bupati atau arahan pemerintah daerah, BUMD memang tidak boleh hanya fokus bisnis oriented, tapi juga harus sosial oriented. Karena itu, pendapatannya mungkin tak sebesar yang diinginkan.
"PDAM masih harus memberikan diskon khusus kepada panti asuhan, lembaga sosial, masjid, gereja atau tempat ibadah. Jadi ada subsidi silang yang kita berikan untuk mereka," ucapnya.
Dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 dan Hari Jadi Kebumen ke 394, PDAM Kebumen memberikan bonus diskon sebanyak 50%, kemudian memberikan 20 pemasangan SR gratis, tanpa dipungut biaya sepeserpun. Tentunya ini berlaku bagi warga miskin, yang wilayahnya teraliri sambungan pipa PDAM.
Terkait adanga keluhan dari pelanggan, pihaknya mengucapkan terima kasih, apapun keluhan dari pelanggan pihaknya menerima sebagai bahan evaluasi bekerja agar lebih baik dan maju usahanya. Zein menuturkan berbaikan alat dan sistem kadang perlu dilakukan, sehingga membuat layanan sedikit terganggu.
"Di triwulan ke II ini kita juga sudah melakukan sosialisasi kepada 28 ribu calon pelanggan PDAM. Bupati tadi menyampaikan lebih baik menggunakan air PDAM karena airnya sudah teruji secara klinis, air PDAM sudah ada 27 parameter yang teruji secara klinis oleh Labkes pemerintah yang sudah terakreditasi, kemudian bebas bakteri ecoli, coliform, airnya jernih, segar menyehatkan, serta bebas stunting. Stunting itu penyebab utamanya karena kualitas air yang buruk," terangnya. (al/dp)