Bupati Kaji Pemberian Tunjangan Kinerja untuk Guru Penggerak
KEBUMENKAB. GO. ID - Bupati Arif Sugiyanto mengapresiasi kontribusi para guru penggerak dalam memajukan kualitas pendidikan di Kebumen. Diakuinya beban dan tugas guru penggerak tidak mudah, harus bisa menjadikan guru dan lingkungannya menjadi baik.
"Guru penggerak punya tugas menggerakkan rekan-rekan guru atau komunitas belajar untuk berkontribusi lebih dalam memajukan kualitas pendidikan Indonesia. Ini kan tidak mudah," ujar Bupati dalam Apel Akbar Aktor Pendidikan Guru Penggerak di aula Gedung Setda, Kebumen, Selasa (25/7).
Meskipun harus mengemban tugas yang cukup banyak dan berat, namun, Bupati menyatakan sebagai guru penggerak haruslah bangga karena beban dan tanggungjawab yang dipikul tentunya bisa memberikan manfaat untuk pengembangan diri dan masyarakat.
"Jadi diharapkan para guru penggerak ini bisa menjadi pemimpin pendidikan untuk mewujudkan rasa nyaman serta kebahagiaan peserta didik di lingkungannya masing-masing. Karena seperti yang kita tahu bahwa pilar utama dalam pendidikan adalah guru, sehingga perubahan juga ada di tangan guru dan tentunya dengan dukungan dari berbagai pihak," tambah Bupati.
Bupati bersyukur, guru penggerak di Kebumen termasuk yang paling banyak di Jawa Tengah. Sebagai bentuk apresiasi, Ia pun mewacanakan pemberian tunjangan kinerja bagi mereka. Hal itu tentunya harus lebih dulu dilakukan kajian, apakah memungkinkan atau tidak.
"Tadi saya sudah menyampaikan kepada Kadisdik untuk disampaikan ke Bappeda, bisa nggak kira-kira mereka ini mendapat tunjangan kinerja. Kalau bisa, anggarannya tersedia, ya bisa diberikan, jadi masih kita kaji," ucapnya.
Apapun nanti hasilnya, Bupati meminta kepada 300 lebih guru penggerak yang hadir untuk tetap kerja dengan baik, semangat dengan menghasilkan karya-karya yang baik.
"Insya Allah kalau kinerjanya baik, akan mendapat keberkahan dan tambahan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka," jelasnya. (al/dp)