Bupati Glontorkan Rp20 Miliar untuk Intensif Guru PAUD

KEBUMENKABGO. IDB- Bupati Arif Sugiyanto mengalokasikan anggaran Rp20 Miliar untuk pemberian insentif guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD. Insentif tersebut diberikan sebesar Rp400 ribu setiap bulan selama sembilan bulan.


Hal itu disampaikan Bupati saat membuka acara Festival Gebyar PAUD di Halaman Setda Kebumen. Festival ini diadakan dalam rangka meramaikan dan mensukseskan Kebumen International Expo (KIE) yang berlangsung 17-24 Juni 2023 di Alun-alun Kebumen.


Bupati mengapresiasi antusiasme guru-guru PAUD di Kabupaten Kebumen dalam mendukung KIE melalui kegiatan itu. Menurutnya kegiatan ini sangat baik untuk merangsang bakat dan minat anak-anak yang sudah digali sejak usia dini.


"Bagus sekali, yang terpenting di sini anak-anak bisa bermain dan bergembira. Perlombaan ini bagus untuk melatih skill dan mental anak agar mau tampil di hadapan orang banyak," ujar Bupati, Selasa (20/6). 


Bupati pun menyatakan, pemerintah daerah sangat konsen untuk memperhatikan kesejahteraan guru-guru PAUD "Tahun 2023  ini kita alokasikan Rp20 Miliar untuk insentif guru-guru PAUD. Kita berikan Rp400 setiap bulannya, selama sembilan bulan," ucapnya.


Bupati pun mengupayakan insentif guru PAUD bisa dinaikan, tentunya dengan melihat anggaran yang ada.

"Upaya itu pasti ada, akan kita perhatikan, karena menjadi guru PAUD tidak mudah, butuh kesabaran dan ketelatenan, karena perhatian untuk mereka saya kira perlu dipikirkan," ujar Bupati didampingi Bunda PAUD Iin Windarti Arif Sugiyanto.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Yanie Giat Setyawan menambahkan, Festival Gebyar PAUD diikuti 520 peserta terdiri TK dan PAUD dari semua kecamatan. Kegiatan ini berlangsung hingga besok, Rabu 21 Juni.


"Kegiatan yang dilombakan ada permainan tradisional, menggambar, menari dan bernyanyi. Kemudian hadiahnya tropi, piagam dan uang pembinaan," ucapnya.


Yanie menuturkan, jumlah sekolah PAUD di Kebumen 1.444 sekolah. Kemudian penerima dana insentif guru PAUD ada 2.176, mereka setiap bulannya mendapat Rp400 ribu dari pemerintah daerah melalui transfer ke rekening masing-masing. (al/dp)