Mendag Berkunjung ke Kebumen, Pemkab Beri 2.200 Kupon Belanja Gratis
KEBUMENKAB. GO. ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kebumen, Jumat (4/11).
Pada kesempatan tersebut, Mendag menyempatkan diri meninjau Pasar Tumenggungan Kebumen.
Zulkifli mengajak masyarakat Kebumen untuk gemar belanja di pasar tradisional. Sebab, pasar tradisional adalah pusat dari perekonomian masyarakat. Harganya pun bisa lebih murah dari pasar-pasar modern. Ia sendiri ikut belanja beras dan minyak sayur untuk diberikan kepada pengunjung.
"Saya mengajak masyarakat dimana pun berada ayuk belanja ke pasar tradisional. Harganya ekonomis sekaligus membantu para UMKM agar bisa lebih maju berkembang," ujar Mendag Zulkifli.
Saat ini, kata Zulkifli, pasar juga sudah semakin maju pelayanannya, beberapa pasar rakyat sudah banyak yang melakukan transaksi pembelian secara online, marketplace. Kemudian, Pemkab Kebumen juga sudah merapkan aplikasi Simbok (Sistem Informasi Kebutuhan Pokok).
"Di situ nanti ketahuan, kebutuhan pokok harganya berapa, itu ada semua daftarnya, setiap hari bisa terpantau," terangnya.
Kunjungan ini, kata Mendag juga untuk memastikan harga kebutuhan pokok terkendali. Jika terjadi lonjakan harga, pemerintah daerah maupun pusat bisa melakukan subsidi pangan.
"Kami juga sudah mensubsidi harga kedelai dan jagung. Nanti kedelai akan turun harganya akhir Desember. Turun jadi Rp10 ribu," terangnya.
Sementara itu, Bupati Arif Sugiyanto yang turut mendamping Mendag menyampaikan sampai saat ini stok kebutuhan pokok di Kebumen masih tercukupi, harganya pun masih cukup terkendali, meski diakui ada beberapa yang naik.
"Alhamdulillah kita bersyukur, Kebumen kembali kedatangan Menteri, kali ini Pak Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyempatkan meninjau pasar Tumenggungan untuk harga kebutuhan pokok, kabar baiknya kata Pak Menteri harga kedelai akhir tahun akan turun," terangnya.
Pihak Pemkab sendiri kata Bupati telah memberikan kupon sebanyak 2.200 kupon untuk dibagikan kepada masyarakat. Dengan kupon tersebut masyarakat bisa langsung belanja di pasar dengan nilai belanjanya per kupon sebesar Rp10 ribu.
"Ini sesuai arahan dari Pak menteri agar gemar belanja di pasar tradisional, tadi kita sudah berikan 2.200 kupon untuk masyarakat (pengunjung), mereka bisa langsung belanja di pasar, per kupon nilai tukarnya Rp10 ribu, total kupon yang kita berikan itu nominalnya ada Rp22 juta," jelasnya. (al/dp)