Jalin Kerjasama dengan PGN, Kebumen Bakal Teraliri Jargas untuk Masyarakat
KEBUMENKAB.GO.ID - Pemerintah Kabupaten Kebumen menjalin kerjasama dengan Perusahaan Gas Nasional (PGN) terkait adanya pembangunan jaringan gas (Jargas) untuk masyarakat. Hal itu disampaikan Bupati Arif Sugiyanto saat bertemu dengan Dirut PGN, M Haryo Yunianto di Pendopo Kabumian, Senin (14/2).
"Dengan adanya pertemuan ini kita merencanakan agar Kebumen secepatnya memiliki jaringan gas atau Jargas untuk masyarakat. Jargas ini menjadi alternatif yang bisa dipakai masyarakat karena lebih aman, lebih murah, dan terjamin ketersediannya," ujar Bupati.
Bupati mengatakan, beberapa kabupaten di Indonesia sudah banyak yang memakai Jargas. Di Jawa Tengah sendiri, khususnya di wilayah selatan, Kebumen menjadi pilot project untuk pembangunan Jargas ini. Masyarakat kata Bupati bisa segera mendaftarkan ke Bagian Perekonomian dan SDA karena masih gratis.
"Saya kira ini merupakan program pembangunan yang bagus. Karena Jargas ini sebenarnya lebih efisen, murah dan aman, masyarakat nantinya akan teraliri gas ke rumah-rumah. Masyarakat saat ini bisa langsung mendaftar ke Dinas Perekonomian untuk segara didata, untuk prom kita gratiskan. Tahap awal, kita akan fokuskan di Kota dulu," ujar Bupati.
Dirut PGN M Haryo Yunianto, mengatakan bahwa Jargas merupakan program strategis Nasional yang masuk dalam Nawacita Presiden Jokowi. Ia menargetkan di Jawa Tengah dalam satu tahun ini bisa menyerap satu juta pengguna Jargas untuk rumah tangga, dimana Kebumen menjadi pilot projectnya.
"Harapannya sesuai keinginan Bupati, masyarakat bisa mendapat gas yang lebih baik, lebih bersih, lebih aman, dan ketersediannya lebih terjamin. Setelah kita mendapatkan data penggunanya, Insya Allah Maret kita sudah mulai bangun konstruksinya," ujar Haryo.
Pihak saat ini akan membantu pemerintah daerah untuk ikut mensosialisasikan Jargas ke masyarakat agar Jargas bisa lebih familiar. Selain untuk kebutuhan rumah tangga, dengan adanya Jargas ini, Kebumen sudah bisa mempromosikan kepada pihak luar atau investor untuk bisa membangun sebuah kawasan industri.
"Jargas ini tidak hanya untuk rumah tangga, tapi juga untuk menopang kebutuhan industri. Karena itu, dengan Jargas ini Kebumen sudah bisa mempromosikan kepada investor untuk pembangunan sebuah industri, agar ke depan perekonomian di Kebumen lebih maju, seperti yang diharapkan Bupati," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menyatakan, pihaknya siap mendukung kebijakan dari program pembangunan pemerintah. Seperti halnya Jargas ini yang sudah masuk dalam Program Strategis Nasional.
"Sebagai bagian dari pemerintahan, maka kami pun menyambut baik adanya Program Jargas ini. Bagaimana agar bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Maka tugas kami ikut mengawal dan mendukung apa yang menjadi program pemerintah," ujar Kapolres.
Program ini kata Polres sangat baik untuk mendukung percepatan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Kepolisian pun diberi tanggung jawab untuk ikut serta dalam penanganan Covid-19. Sehingga ekonomi dan aktivitas sosial masyarakat bisa kembali pulih.
"Intinya kita siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam penanganan ini. Karena kita juga ingin percepatan ekonomi masyarakat kembali pulih. Dengan adanya Jargas ini menjadi harapan kita bersama dimana masyarakat Kebumen bisa lebih maju dan sejahtera," tandasnya. (al/dp)