Peduli Kampunng Halaman, Komunitas Warga Rantau Desa Tugu Buayan Bantu Sumur Bor

KEBUMENKAB.GO.ID - Berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi warga yang kesulitan air bersih, menjadi awal terbentuknya Komunitas Warga Rantau Desa Tugu Buayan (KOWARA), yang pada ahirnya mampu berkembang menjadi sebuah komunitas warga rantau yang mampu memberikan sumbangsih bagi desa asalnya.

Jumat ini, (25/9) KOWARA kembali menyerahkan bantuan sumur bor bagi warga Desa Tugu Kecamatan Buayan, yang diterima secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Ahmad Ujang Sugiyono didampingi Kepala Dinas Perkim LH Edi Rianto serta Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Teguh Kristiyanto.

Dijelaskan Ketua KOWARA, Dimas Suparyo, sudah ada 9 (sembilan) titik sumur bor yang berhasil dibangun dari awal ia dan 140 (seratus empat puluh) orang bergabung dan kini menjadi anggota tetap KOWARA. Menurut Dimas, awal terbentuknya KOWARA pada 2018 yang menjadi awal munculnya ide membuat sumur bor. Karena permasalahan utama yang dihadapi warga di Desa Tugu Kecamatan Buayan yakni bagaimana kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau/ kekeringan yang selalu terjadi hampir setiap tahun. Faktor wilayah menurut Dimas juga menjadi satu hal yang membuat wilayah desanya kesulitan terjangkau bantuan pemerintah. 

" Awalnya kami dulu membantu dropping air bersih, lalu terfikirkan, kenapa kami tidak membuat saja solusi agar permasalahan utama warga disini bisa teratasi, karena ini selalu terjadi setiap tahun, " jelas Dimas

Sampai saat ini  sumur bor yang ada bisa digunakan langsung oleh masyarakat dengan rata-rata kedalaman sumur bor berkisar 98 - 110 meter. Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan satu sumur bor mencapai 200 juta ia dapatkan dari iuran tetap anggota serta donatur warga di perantauan. Satu titik sumur borsedikitnya bisa dimanfaatkan 40 sampai 50 KK. 

" Setidaknya dibutuhkan 3 atau 4 titik sumur bor lagi agar bisa menjangkau semua warga, " tambah Dimas 

Dimas juga menjelaskan jika permasalahan air bersih warga Desa Tugu Kecamatan Buayan sudah bisa diatasi, ia dan anggota lainnya di KOWARA akan beralih ke program lain. 

" Ingtinya kami ingin membantu mengatasi persoalan yang dihadapi warga disini," jelas Dimas penuh semangat.  

Sementara itu, dalam sambutannya Sekretaris Daerah Ahmad Ujang Sugiyono memberikan apresiasi atas kepedulian dan perhatian dari KOWARA. Ahmad Ujang berharap hal tersebut juga akan diikuti para warga perantauan dari daerah lain. 

" Ini merupkan hal baik yang patut dicontoh. Semoga akan diikuti warga perantauan lainnya," harap Ahmad Ujang. (luk/dp)